ABDULLAH, Gibran Chafid (2024) Aplikasi DINSAR pada Analisis Penurunan Tanah dan Pengaruhnya terhadap Banjir Rob Menggunakan Pemodelan Numeris Banjir 2D di Kota Semarang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Gibran Chafid Abdullah-H1B020013-Skripsi-2024.pdf Download (137kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Gibran Chafid Abdullah-H1B020013-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Gibran Chafid Abdullah-H1B020013-Skripsi-2024.pdf Download (921kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Gibran Chafid Abdullah-H1B020013-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 11 January 2025. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Gibran Chafid Abdullah-H1B020013-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 11 January 2025. Download (5MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Gibran Chafid Abdullah-H1B020013-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 11 January 2025. Download (3MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Gibran Chafid Abdullah-H1B020013-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (19MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Gibran Chafid Abdullah-H1B020013-Skripsi-2024.pdf Download (416kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Gibran Chafid Abdullah-H1B020013-Skripsi-2024.pdf Download (1MB)

Abstract

Penurunan tanah dan banjir merupakan fenomena yang sudah tidak asing terjadi di Kota Semarang. Penurunan tanah Kota Semarang diketahui akibat pengaruh struktur geologinya berupa endapan aluvium muda yang mudah memadat, serta diperparah pemompaan air tanah yang berlebihan. Apabila terus terjadi, dapat menyebabkan elevasi tanah semakin turun dan mampu memperbesar banjir saat hujan deras maupun limpasan pasang air laut. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan penurunan tanah dengan kondisi banjir yang terjadi dan dampaknya terhadap penggunaan lahan di Kota Semarang. Hasil tersebut dapat diketahui dengan mencari besar penurunan tanah dan tinggi banjir pada kurun waktu beberapa tahun terdekat yang juga dapat menghasilkan prediksi kondisi yang sama di masa depan. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan mencari data statistik pada kedua fenomena yang dianalisis. Untuk mendukung proses analisis fenomena tersebut, dilakukan teknik DinSAR pada penurunan tanah menggunakan software SNAP, dan pemodelan numeris 2D banjir dengan software HEC-RAS. Data yang dibutuhkan dalam Teknik DinSAR pada perangkat lunak SNAP merupakan data citra satelit Kota Semarang dari fasilitas Alaska Satellite Facility (ASF) dengan satelit Sentinel-1A. Pada pemodelan numeris 2D banjir dengan HEC-RAS data yang dibutuhkan berupa data Digital Elevation Model (DEM) yang diambil dari DEMNAS, kemudian data curah hujan yang diambil dari data Nasa Power, serta data pasang surut yang didapatkan dari laman Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Mas Semarang. Hasil dari penelitian kedua fenomena di Kota Semarang tersebut menunjukkan penggunaan lahan yang paling terdampak fenomena tersebut terdapat pada kawasan industri dan kawasan transportasi. Penurunan tanah rata-rata yang terjadi di Kota Semarang setiap tahun berkisar sebesar -9 cm dengan Kecamatan Genuk yang mengalami penurunan tanah terparah, sedangkan Kecamatan Mijen yang mengalami penurunan tanah terkecil. Banjir maksimal tahun 2022 diketahui setinggi rata-rata 21,12 cm yang menggenangi kurang lebih 10,523% Kota Semarang. Prediksi pada tahun 2031 elevasi tanah turun sebesar -81 cm yang menyebabkan ketinggian banjir menjadi 103,27 cm yang diperkirakan akan menggenangi 20% Kota Semarang.

Actions (login required)

View Item