ABIDIN, Izdihar Sahda (2024) Geologi dan Kualitas Batulempung sebagai Bahan Baku Semen pada Tambang Lempung Daerah Tipar Kidul dan Sekitarnya, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER.pdf Download (101kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK.pdf Download (207kB)
	PDF (BabI) BABI.pdf Restricted to Repository staff only until 16 January 2025. Download (481kB)
	PDF (BabII) BABII.pdf Restricted to Repository staff only until 16 January 2025. Download (564kB)
	PDF (BabIII) BABIII.pdf Restricted to Repository staff only until 16 January 2025. Download (533kB)
	PDF (BabIV) BABIV.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	PDF (BabV) BABV.pdf Download (58kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Pengkajian kualitas dan kelayakan bahan baku semen perlu dilakukan guna mengetahui kelayakan bahan baku untuk digunakan dalam pembuatan semen. Pengkajian dilakukan pada Daerah Tipar Kidul dan sekitarnya, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Aspek yang diperhatikan dalam melakukan pengkajian ini ialah kondisi geologi, senyawa kimia, dan mineral pengisi batulempung. Metode yang digunakan ialah pemetaan kondisi geologi, analisis geokimia batulempung menggunakan metode XRF serta analisis jenis mineral berdasarkan morfologi mineral pengisi batulempung dengan metode SEM. Standar kelayakan batulempung ditentukan menggunakan klasifikasi kualitas PT. Sinar Tambang Arthalestari. Dari hasil analisis XRF umumnya didapatkan kadar SiO2 berkisar 26,83%-57,75%, Al2O3 berkisar 11,18%-20,23%, dan Fe2O3 berkisar 3,21%-8,76%. Alumina indeks digunakan untuk mengetahui batulempung yang baik dan ideal untuk bahan baku semen. Kadar alumina indeks ditentukan berdasarkan standar yang berlaku pada PT. Sinar Tambang Arthalestari. Dilihat dari kadar alumina indeks terdapat dua (2) sampel yang masuk dalam kondisi ideal untuk bahan baku semen dengan kadar 3.17%-3.22%. Hasil analisis morfologi mineral batulempung menggunakan metode SEM menunjukan bahwa pada daerah penelitian batulempung terdapat mineral illit, kalsit, kuarsa, dan smektit. Berdasarkan data didapatkan hampir 75% wilayah studi batulempung merupakan area yang layak untuk diambil sebagai bahan baku semen berdasarkan klasifikasi PT. Sinar Tambang Arthalestari.

Actions (login required)

View Item