AHMAD, Faiq Alaika (2024) Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Ekstrak Kulit Terong Ungu (Solanum Melongena L.) Dalam Mereduksi Biofilm Candida Albicans ATCC 10231. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-FAIQ ALAIKA AHMAD-G1A020011-SKRIPSI-2024.pdf Download (55kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-FAIQ ALAIKA AHMAD-G1A020011-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (374kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-FAIQ ALAIKA AHMAD-G1A020011-SKRIPSI-2024.pdf Download (44kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-FAIQ ALAIKA AHMAD-G1A020011-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (47kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-FAIQ ALAIKA AHMAD-G1A020011-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-FAIQ ALAIKA AHMAD-G1A020011-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-FAIQ ALAIKA AHMAD-G1A020011-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-FAIQ ALAIKA AHMAD-G1A020011-SKRIPSI-2024.pdf Download (39kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-FAIQ ALAIKA AHMAD-G1A020011-SKRIPSI-2024.pdf Download (112kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-FAIQ ALAIKA AHMAD-G1A020011-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (623kB) |
Abstract
Biofilm merupakan kumpulan mikroorganisme dan substansi ekstraseluler yang melekat pada permukaan. Salah satu mikroorganisme pembentuk biofilm adalah Candida albicans. Pembentukan biofilm Candida albicans menyebabkan resistensi terhadap obat antijamur konvensional. Kulit terong ungu memiliki kandungan flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin yang berpotensi menjadi agen antibiofilm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder ekstrak kulit terong ungu dan aktivitasnya dalam mereduksi biofilm Candida albicans. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental secara in vitro dengan mengujikan ekstrak metanol, etil asetat, dan kloroform kulit terong ungu konsentrasi 5-80 mg/mL terhadap biofilm Candida albicans yang telah diinkubasi selama 48 jam. Kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol pelarut (DMSO 5% ditambah RPMI), dan kontrol positif (flukonazol konsentrasi 3,125-50 g/mL) digunakan sebagai pembanding. Pengujian ekstrak menggunakan metode microtiter plate assay yang kemudian dibaca dengan ELISA reader untuk mengetahui Optical Density-nya. Skrining fitokimia menggunakan metode reaksi warna. Hasil skrining menunjukkan ekstrak kloroform kulit terong ungu mengandung flavonoid, ekstrak etil asetat mengandung alkaloid, terpenoid, saponin, dan flavonoid, sedangkan ekstrak metanol kulit terong ungu mengandung alkaloid dan saponin. Ekstrak etil asetat memiliki kemampuan reduksi biofilm Candida albicans yang lebih baik dibandingkan 2 pelarut lainnya. Daya reduksi terbesar ditunjukkan oleh ekstrak etil asetat kulit terong ungu konsentrasi 80 mg/mL dengan daya reduksi 26,45%. Ekstrak kulit terong ungu memiliki aktivitas mereduksi biofilm Candida albicans.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G24009 |
Uncontrolled Keywords: | Antibiofilm, Candida albicans, etil asetat, kloroform, metanol, terong ungu |
Subjects: | D > D321 Drug resistance in microorganisms |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mr. Faiq Alaika Ahmad |
Date Deposited: | 19 Jan 2024 06:28 |
Last Modified: | 19 Jan 2024 06:28 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/25191 |
Actions (login required)
View Item |