PURBAYA, Allya Alifia (2024) Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Sitokinin pada Multiplikasi Tunas Mikro Aglaonema 'Ruby' dalam Kultur In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Allya Alifia Purbaya-B1A019094-Skripsi-2024.pdf Download (75kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Allya Alifia Purbaya-B1A019094-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (613kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Allya Alifia Purbaya-B1A019094-Skripsi-2024.pdf Download (162kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Allya Alifia Purbaya-B1A019094-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 January 2025. Download (164kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Allya Alifia Purbaya-B1A019094-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 January 2025. Download (108kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Allya Alifia Purbaya-B1A019094-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 January 2025. Download (188kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Allya Alifia Purbaya-B1A019094-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Allya Alifia Purbaya-B1A019094-Skripsi-2024.pdf Download (158kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Allya Alifia Purbaya-B1A019094-Skripsi-2024.pdf Download (183kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Allya Alifia Purbaya-B1A019094-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (260kB)

Abstract

Aglaonema adalah tanaman hias yang memiliki daya tarik utama pada bagian daunnya. Aglaonema merupakan tanaman hias dengan pertumbuhan yang lambat, hal tersebut yang menyebabkan multiplikasi tradisional tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar, oleh karenanya perbanyakan dengan teknik kultur in vitro dapat digunakan sebagai alternatif. Multiplikasi Aglaonema secara in vitro dapat diinduksi dengan sitokinin. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi sitokinin pada multiplikasi tunas mikro Aglaonema ‘Ruby’, serta menentukan jenis dan konsentrasi sitokinin terbaik pada multiplikasi tunas mikro Aglaonema ‘Ruby’. Penelitian dilaksanakan secara eksperimental dengan rancangan petak terpisah (split-plot design). Sebagai petak utama adalah jenis sitokinin yang terdiri dari BAP, Kinetin, Thidiazuron (TDZ). Sebagai anak petak adalah konsentrasi sitokinin yang terdiri dari 5 taraf yaitu 0 µM; 5 µM; 10 µM; 15 µM dan 20 µM. Setiap kombinasi perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 45 unit percobaan. Variabel bebas yang dicobakan adalah jenis dan konsentrasi sitokinin, dengan variabel tergantung yang diamati berupa multiplikasi tunas mikro Aglaonema. Parameter yang diukur meliputi jumlah tunas, jumlah daun, dan tinggi tunas. Data hasil pengamatan kemudian digunakan untuk menghitung Laju Pertumbuhan Relatif (LPR) sesuai parameter yang diukur. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) pada tingkat kesalahan 5% dan 1%, dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitan menunjukkan multiplikasi tunas mikro Aglaonema ‘Ruby’ dipengaruhi oleh jenis, dan konsentrasi sitokinin yang diberikan. Thidiazuron (TDZ) dengan konsentrasi 10 µM menghasilkan jumlah tunas dan laju pertumbuhan tunas Aglaonema ‘Ruby’ terbaik.

Actions (login required)

View Item