NADHIIFAH, Iftinaan (2024) Efek Pemberian Bawang Hitam terhadap Gambaran Fibrosis Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) Model Hiperurisemia. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Iftinaan Nadhiifah-G1A020047-Skripsi-2024.pdf Download (67kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Iftinaan Nadhiifah_G1A020047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (890kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Iftinaan Nadhiifah-G1A020047-Skripsi-2024.pdf Download (57kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Iftinaan Nadhiifah-G1A020047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 24 January 2025. Download (139kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Iftinaan Nadhiifah-G1A020047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 24 January 2025. Download (700kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Iftinaan Nadhiifah-G1A020047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 24 January 2025. Download (224kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Iftinaan Nadhiifah-G1A020047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (945kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Iftinaan Nadhiifah-G1A020047-Skripsi-2024.pdf Download (53kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Iftinaan Nadhiifah-G1A020047-Skripsi-2024.pdf Download (202kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Iftinaan Nadhiifah-G1A020047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (722kB) |
Abstract
Latar Belakang: Kondisi hiperurisemia dapat menyebabkan fibrosis ginjal. Kondisi ini menurunkan fungsi ginjal dan merupakan penyebab penyakit ginjal kronik. Bawang hitam berpotensi sebagai antioksidan dan antiinflamasi karena mengandung senyawa flavonoid, polifenol, SAC, dan 5-HMF, sehingga berpotensi mengurangi fibrosis ginjal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui efek pemberian bawang hitam terhadap gambaran fibrosis ginjal tikus putih model hiperurisemia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental terhadap BBT dengan posttest only with control group design. Terdapat tiga puluh hewan coba dibagi menjadi lima kelompok perlakuan. Kelompok A sebagai kontrol hiperurisemia, kelompok B dengan obat standar, kelompok C, D, E kelompok perlakuan larutan bawang hitam dengan dosis berturut-turut 240, 480, 960 mg/hari selama 14 hari. BBT disimpan dalam larutan NBF 10% selama satu tahun, dibuat preparat HE, dan diamati. Hasil: Rerata skor area fibrosis tubulointerstisial kelompok A, B, C, D, E berturut-turut 2,7±0,2757; 1,6±0,3347; 1,3±0,2098; 2,2±0,2828; 2,9±0,2757. Hasil uji hipotesis One-Way ANOVA terdapat perbedaan signifikan (p<0,05). Hasil uji post-hoc Tukey HSD menunjukkan perbedaan paling signifikan (p<0,05) adalah antara kelompok A dengan kelompok B dan C. Kesimpulan: Pemberian larutan bawang hitam dapat mengurangi fibrosis ginjal tikus putih model hiperurisemia dengan dosis terbaik 240 mg/hari selama 14 hari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G24029 |
Uncontrolled Keywords: | Bawang Hitam, Fibrosis Ginjal, Hiperurisemia, Tikus Putih |
Subjects: | H > H108 Herbs Therapeutic use |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mrs Iftinaan Nadhiifah |
Date Deposited: | 24 Jan 2024 04:45 |
Last Modified: | 24 Jan 2024 04:45 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/25276 |
Actions (login required)
View Item |