WIDYASUNU, Ruben Wijaya Putra (2024) Analisis Penerapan Prinsip Good Corporate Governance di Perumda Tirta Satria. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ruben Wijaya Putra Widyasunu-F1B020097-Skripsi-2024.pdf Download (228kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ruben Wijaya Putra Widyasunu-F1B020097-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (404kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ruben Wijaya Putra Widyasunu-F1B020097-Skripsi-2024.pdf Download (105kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ruben Wijaya Putra Widyasunu-F1B020097-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 January 2025. Download (697kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ruben Wijaya Putra Widyasunu-F1B020097-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 January 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ruben Wijaya Putra Widyasunu-F1B020097-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 25 January 2025. Download (869kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ruben Wijaya Putra Widyasunu-F1B020097-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ruben Wijaya Putra Widyasunu-F1B020097-Skripsi-2024.pdf Download (518kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ruben Wijaya Putra Widyasunu-F1B020097-Skripsi-2024.pdf Download (464kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ruben Wijaya Putra Widyasunu-F1B020097-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tata kelola perusahaan yang baik sering disebut dengan istilah Good Corporate Governance (GCG). Perumda Tirta Satria sebagai salah satu Badan Usaha Miliki Daerah (BUMD) dituntut untuk menerapkan prinsip GCG serta dituntut memiliki prinsip kehati-hatian dalam membuat segala keputusan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan prinsip GCG di Perumda Tirta Satria. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori Good Corporate Governance yang memiliki prinsip terdiri dari transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan. Dalam penelitian ini, teknik purposive sampling digunakan untuk memilih informan. Untuk mengumpulkan data menggunakan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Validitas didasarkan pada triangulasi. Hasil penelitian diketahui bahwa penerapan GCG di Perumda Tirta Satria berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan mendapatkan hasil yang beragam. Meskipun dari hasil wawancara dengan pihak perumda TS yang mengakui bahwa GCG belum diterapkan, tetapi bila dilihat berdasar aspek-aspek terlihat sudah ada yang terpenuhi. Hasil dari prinsip transparansi sudah terdapat prosedur penyediaan informasi yakni SOP agar penyampaian informasi kepada pelanggan dapat tercapai, akan tetapi masih terdapat informasi yang belum sampai kepada pelanggan, keterbukaan mengenai data informasi mendapatkan hasil kubu pelanggan yang menganggap bahwa Perumda Tirta Satria terbuka mengenai informasi dan ada yang tidak, serta di dalam mencegah pelanggaran seperti yang diatur dalam Whistle Blowing System (WBS) belum berjalan. Hasil dari prinsip akuntabilitas diketahui dalam konteks kegiatan GCG, rincian mengenai penanggung jawab, tugas, dan tanggung jawab mereka masih belum dijalankan karena sistem GCG baru saja disusun. Hasil dari prinsip responsibilitas diketahui bahwa terdapat kubu pelanggan yang menganggap Perumda Tirta Satria di dalam tanggung jawab terutama kepada masyarakat dirasa kurang, sedangkan kubu lainnya menganggap sudah baik, serta pelaksanaan pengambilan tindakan jika terjadi pelanggaran belum terlaksana hanya baru dijelaskan saja di dalam pedoman CoC, meskipun belum dilaksanakan, berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa belum pernah terjadi pelanggaran terhadap hukum dan peraturan. Hasil dari prinsip independensi diketahui bahwa karena selama ini belum pernah terjadi adanya kasus benturan kepentingan meskipun GCG belum diterapkan. Hasil dari prinsip kewajaran dan kesetaraan dapat diketahui terdapat kubu yang menyatakan bahwa mereka sudah mendapatkan perlakuan setara dan wajar dan ada yang tidak, pelanggan yang menjadi informan mengaku tidak mengetahui akan adanya fitur kritik dan saran di website.

Actions (login required)

View Item