SATIVA, Mentari Diandra (2019) Efek Pemberian Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin Tikus Putih (Rattus norvegicus) Hiperurisemia. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1. COVER-Mentari Diandra Sativa-G1A015061-skripsi-2019.pdf Download (690kB) |
|
PDF (Legalitas)
2. LEGALITAS-Mentari Diandra Sativa-G1A015061-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
3. ABSTRAK-Mentari Diandra Sativa-G1A015061-skripsi-2019.pdf Download (760kB) |
|
PDF (BabI)
4. BAB I-Mentari Diandra Sativa-G1A015061-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 26 January 2025. Download (707kB) |
|
PDF (BabII)
5. BAB II-Mentari Diandra Sativa-G1A015061-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 26 January 2025. Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
6. BAB III-Mentari Diandra Sativa-G1A015061-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 26 January 2025. Download (976kB) |
|
PDF (BabIV)
7. BAB IV-Mentari Diandra Sativa-G1A015061-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (977kB) |
|
PDF (BabV)
8. BAB V-Mentari Diandra Sativa-G1A015061-skripsi-2019.pdf Download (687kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9. DAFTAR PUSTAKA-Mentari Diandra Sativa-G1A015061-skripsi-2019.pdf Download (835kB) |
|
PDF (Lampiran)
10. LAMPIRAN-Mentari Diandra Sativa-G1A015061-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Peningkatan kadar asam urat darah menyebabkan terjadinya inflamasi pada ginjal yang menurunkan klirens sehingga terjadi peningkatan kadar ureum dan kreatinin serum. Hiperurisemia dapat terjadi karena konsumsi purin tinggi. Daun kelor memiliki senyawa flavonoid, alkaloud dan asam fenolat yang berpotensi menurunkan kadar asam urat darah dan mencegah inflamasi ginjal. Tujuan: Mengetahui efek pemberian ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar ureum dan kreatinin tikus putih (Rattus norvegicus) hiperurisemia. Desain penelitian: Menggunakan desain rancangan acak lengkap dengan pendekatan post-test only with control group. Dua puluh lima hewan coba dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelompok A (kontrol sehat), B (kontrol sakit dengan induksi otak sapi 20 gr/hari), C, D, dan E (induksi hiperurisemia dan perlakuan ekstrak etanol daun kelor 300, 600, dan 1200 mg/kgBB/hari). Hasil: Rerata kadar ureum kelompok A: 34,9±0,98; B: 101,9±25,81; C: 69,4±7,59; D: 50,88±3,95; E: 77,0±14,52. Analisa data menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji post-hoc Mann-Whitney menunjukkan hasil signifikan (p<0,05). Rerata kadar kreatinin kelompok A: 0,69±0,043; B: 0,86±0,057; C: 0,69±0,046; D: 0,71±0,056; E: 0,66±0,082. Analisa data menggunakan uji One Way ANOVA menunjukkan hasil signifikan (p<0,05). Analisa dilanjutkan uji post-hoc LSD menunjukkan hasil signifikan (p<0,05) antara kelompok B dengan kelompok C, D, dan E. Kesimpulan: Pemberian ekstrak etanol daun kelor memiliki efek signifikan menurunkan kadar ureum dan kreatinin tikus putih hiperurisemia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G19152 |
Uncontrolled Keywords: | Daun Kelor, Hiperurisemia, Kreatinin, Moringa oleifera, Ureum |
Subjects: | M > M168 Medical botany |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mr soiman soiman |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 07:32 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 07:32 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/25360 |
Actions (login required)
View Item |