PUTRA, Alfiansyah Wibisono (2024) Analisis Faktor yang Berpengaruh dan Pemetaan Faktor Risiko Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Alfiansyah Wibisono Putra-I1A020054-Skripsi-2024.pdf Download (473kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Alfiansyah Wibisono Putra-I1A020054-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Alfiansyah Wibisono Putra-I1A020054-Skripsi-2024.pdf Download (957kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Alfiansyah Wibisono Putra-I1A020054-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 January 2025. Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Alfiansyah Wibisono Putra-I1A020054-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 January 2025. Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Alfiansyah Wibisono Putra-I1A020054-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 January 2025. Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Alfiansyah Wibisono Putra-I1A020054-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Alfiansyah Wibisono Putra-I1A020054-Skripsi-2024.pdf Download (1MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Alfiansyah Wibisono Putra-I1A020054-Skripsi-2024.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Alfiansyah Wibisono Putra-I1A020054-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang dapat menyerang paru-paru atau organ lainnya. Terjadi peningkatan kasus tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungbanteng pada tahun 2023 dengan jumlah kasus tertinggi di Desa Beji sebanyak 27 kasus dan Desa Karangnangka sebanyak 11 kasus. Analisis faktor risiko dan spasial dapat memberi informasi terkait faktor risiko yang paling berpengaruh serta pola sebaran kasus. Penelitian kuantitatif analitik dengan desain kasus kontrol. Populasi kasus adalah seluruh penderita tuberkulosis di Desa Beji dan Desa Karangnangka pada tahun 2023 dan populasi kontrol adalah seluruh masyarakat yang tidak menderita tuberkulosis di Desa Beji dan Desa Karangnangka. Sampel pada penelitian ini sebanyak 35 sampel kasus dengan total sampling dan 35 sampel kontrol dengan purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner, pengukuran lingkungan fisik kamar tidur, dan pengambilan titik koordinat rumah penderita. Analisis data menggunakan SPSS, ArcGIS, dan SaTScan dengan analisis unvariat, bivariat, multivariat, dan analisis spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap kejadian tuberkulosis yaitu kontak erat (p-value=0,032; OR=4,423). Pola sebaran kasus tuberkulosis berkelompok yaitu terdapat 2 cluster sekunder. Orang yang memiliki kontak erat dengan penderita meningkatkan risiko kejadian tuberkulosis serta sebaran kasus berdistribusi berkelompok.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | I24014 |
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis, Faktor Risiko, Spasial |
Subjects: | R > R278 Risk T > T335 Tuberculosis |
Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Mr. Alfiansyah Wibisono Putra |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 07:40 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 07:40 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/25361 |
Actions (login required)
View Item |