RIDWAN, Wawan (2024) Pengetahuan, Sikap dan Praktik Pengelolaan Limbah Masker Sekali Pakai Oleh Pegawai Puskesmas Pada Pandemi Covid-19 di Kabupaten Pangandaran. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Wawan Ridwan-P2A020011-Tesis-2024.pdf Download (197kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Wawan Ridwan-P2A020011-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (620kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Wawan Ridwan-P2A020011-Tesis-2024.pdf Download (218kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Wawan Ridwan-P2A020011-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 29 January 2025. Download (358kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Wawan Ridwan-P2A020011-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 29 January 2025. Download (575kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Wawan Ridwan-P2A020011-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 29 January 2025. Download (650kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Wawan Ridwan-P2A020011-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (729kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Wawan Ridwan-P2A020011-Tesis-2024.pdf Download (217kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Wawan Ridwan-P2A020011-Tesis-2024.pdf Download (363kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Wawan Ridwan-P2A020011-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Limbah biomedis yang salah satunya masker sekali pakai memerlukan penanganan limbah yang tepat agar tidak mencemari lingkungan dan menyebabkan penularan kembali penyakit COVID-19. Pada tahun 2021, di Kabupaten Pangandaran, limbah masker sekali banyak ditemukan sebagai sampah di laut dan telah menyebabkan pencemaran serius terhadap lingkungan laut. Oleh karena itu, mendesak penting bagi Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk merumuskan regulasi yang secara spesifik mengatur cara pembuangan masker medis. Dengan menyadari dampak signifikan yang ditimbulkan terhadap pencemaran lingkungan, regulasi semacam itu akan membantu menjaga keberlanjutan dan kebersihan wilayah pesisir. Dalam konteks ini, Puskesmas, sebagai lembaga penanganan awal pasien Covid-19, menjadi fokus penelitian ini untuk mengevaluasi dan memahami lebih lanjut pengelolaan limbah masker sekali pakai di tingkat pelayanan kesehatan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis determinan antara faktor demografi, pengetahuan, dan perilaku terhadap praktik pengelolaan limbah masker sekali pakai pada pegawai Puskesmas di Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan metode survei eksplanatif. Demografi (umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, area tempat kerja dan riwayat vaksin Covid-19, dan riwayat terkena Covid-19), pengetahuan dan sikap sebagai variabel tidak terikat (X) sedangkan variabel praktik merupakan variabel terikat. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan check list observasi. Cara pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan observasi. Partisipan sebanyak 91 orang berasal dari 15 puskesmas yang berbeda di Kabupaten Pangandaran. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan untuk menguji hubungan X dan Y menggunakan Chi-Square, analisa lanjut seberapa besar pengaruhnya menggunakan multivariate regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, area tempat kerja dan riwayat vaksin Covid-19, dan riwayat terkena Covid-19 dan sikap terhadap praktik pengelolaan limbah masker sekali pakai. Pengetahuan responden terhadap praktik pengelolaan limbah masker sekali pakai memiliki hubungan yang signifikan, sehingga hipotesis ada hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan dengan praktik pengelolaan limbah masker sekali pakai diterima sedangkan hipotesis lainnya ditolak. Hasil regresi logictic menunjukan pengetahuan dan pekerjaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap praktik pengelolaan limbah masker sekali pakai, pengetahuan yang baik mempunyai pengaruh 7,5 kali untuk praktik pengelolaan limbah masker sekali pakai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin baik pengetahuan pegawai puskesmas maka semakin baik pula praktik pengelolaan masker sekali pakai di puskesmas kabupaten Pangandaran. Dari kesimpulannya tersebut ada beberapa saran untuk puskesmas yaitu agar rutin refreshing dan praktik pentingnya pengelolaan limbah biomedis terutama limbah masker sekali pakai yang aman dan efektif, kegiatan itu diharapkan meningkatkan tingkat pengetahuan petugas puskesmas yang dibarengi dengan praktik yang baik dalam pengelolaan limbah biomedis khususnya limbah masker sekali pakai.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P224011 |
Uncontrolled Keywords: | pengelolaan, limbah, masker |
Subjects: | M > M193 Medical wastes M > M35 Management |
Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Ilmu Lingkungan |
Depositing User: | Mr. Wawan Ridwan |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 01:49 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 01:49 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/25368 |
Actions (login required)
View Item |