AMIRA, Shafira Zaki (2019) Perbandingan Lama Rawat Inap Penderita Skizofrenia dengan Terapi Medikamentosa dibandingkan Medikamentosa + ECT (Electroconvulsive Therapy) di RSUD Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1. COVER-Shafira Zaki Amira-G1A014074-Perbandingan Lama Rawat Inap Penderita Skizofrenia Dengan T.pdf Download (524kB)
	PDF (Legalitas) 2. LEGALITAS-Shafira Zaki Amira-G1A04074-Perandingan Lama Rawat Inap Penderita Skizofrenia Dengan.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) 3. ABSTRAK-Shafira Zaki Amira-G1A014074-Perbandingan Lama Rawat Inap Penderita Skizofrenia Dengan.pdf Download (688kB)
	PDF (BabI) 4. BAB-I-Shafira Zaki Amira-G1A014074-Perbandingan Lama Rawat Inap Penderita Skizofrenia Dengan T.pdf Restricted to Repository staff only until 30 January 2025. Download (644kB)
	PDF (BabII) 5. BAB-II-Shafira Zaki Amira-G1A014074-Perbandingan Lama Rawat Inap Penderita Skizofrenia Dengan.pdf Restricted to Repository staff only until 30 January 2025. Download (922kB)
	PDF (BabIII) 6. BAB-III-Shafira Zaki Amira-G1A014074-Perbandingan Lama Rawat Inap Penderita Skizofrenia Dengan.pdf Restricted to Repository staff only until 30 January 2025. Download (768kB)
	PDF (BabIV) 7. BAB-IV-Shafira Zaki Amira-G1A014074-Perbandingan Lama Rawat Inap Penderita Skizofrenia Dengan.pdf Restricted to Repository staff only Download (894kB)
	PDF (BabV) 8. BAB-V-Shafira Zaki Amira-G1A014074-Perbandingan Lama Rawat Inap Penderita Skizofrenia Dengan T.pdf Download (613kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9. DAFTAR-PUSTAKA-Shafira Zaki Amira-G1A014074-Perbandingan Lama Rawat Inap Penderita Skizofreni.pdf Download (516kB)
	PDF (Lampiran) 10. LAMPIRAN-Shafira Zaki Amira-G1A014074-Perbandingan Lama Rawat Inap Penderita Skizofrenia Deng.pdf Restricted to Repository staff only Download (541kB)

Abstract

Latar Belakang: Skizofrenia adalah penyakit gangguan otak yang ditandai dengan gejala seperti halusinasi, delusi, komunikasi tidak teratur, perencanaan yang buruk, kurang motivasi, dan afek tumpul. Skizofrenia menyerang pasien dewasa yang berusia 15-35 tahun. Skizofrenia diperkirakan menyerang 50 juta jiwa di dunia, 50% dari 50 juta penderita tersebut tidak menerima pengobatan yang sesuai dan memadai, 90% dari penderita yang tidak mendapat pengobatan tepat terjadi di negara berkembang. ECT (Electroconvulsive Therapy) merupakan salah satu pengobatan yang sudah digunakan sejak lama untuk mengobati berbagai gangguan jiwa dan masih terus digunakan hingga saat ini. Prosedur tindakan ECT (Electroconvulsive Therapy) saat ini telah banyak berbeda, meskipun masih menimbulkan risiko efek samping. Tujuan: Mengetahui perbedaan lama rawat inap penderita skizofrenia dengan terapi medikamentosa dibandingkan terapi medikamentosa + ECT (Electroconvulsive Therapy) di RSUD Banyumas Metode: Penelitian analitik observasional dengan desain penelitian yang digunakan adalah rancangan kohort retrospektif. Subjek penelitian berjumlah 70 pasien rawat inap skizofrenia di RSUD Banyumas. Variabel bebas adalah terapi medikamentosa dan medikamentosa+ECT (Electroconvulsive Therapy) dan variabel terikat adalah lama rawat inap penderita skizofrenia Hasil: Dari penelitian ini didapat hasil bahwa lama Rawat Inap penderita skizofrenia dengan terapi medikamentosa + ECT (Electroconvulsive Therapy) memiliki rentang 3.00 – 40.00 hari dengan rerata 14.17 ± 5.87 hari sedangkan hasil lama Rawat Inap penderita skizofrenia dengan terapi medikamentosa memiliki rentang 6.00 – 37.00 hari dengan rerata 15.08 ± 5.40 hari. Kesimpulan:. Tidak terdapat perbedaan bermakna lama rawat inap penderita skizofrenia dengan terapi medimentosa dibandingankan terapi medikamentosa + ECT (Electroconvulsive Therapy)

Actions (login required)

View Item