RICARDIANTO, Edo (2017) Konflik Politik Penegasan Batas Daerah Pemerintah Kota Cirebon dan Pemerintah Kabupaten Cirebon : Study Kasus Kelurahan Sukapura Tahun 2015-2016. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (139kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (614kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (161kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (252kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
Abstract
Penelitian ini mengambil judul ‘’Konflik Politik Penegasan Batas Daerah Pemerintah Kota Cirebon dan Pemerintah Kabupaten Cirebon: Study Kasus Kelurahan Sukapura Tahun 2015-2016’’. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Memahami proses konflik politik dalam kasus penegasan batas daerah Kelurahan Sukapura tahun 2015-2016 antara Pemkot Cirebon dan Pemkab Cirebon; 2) Memahami dan memetakan aktor politik Pemkot Cirebon dan Pemkab Cirebon dalam kasus penegasan batas daerah Kelurahan Sukapura tahun 2015-2016; 3) Memahami bentuk, hasil, dan penyebab konflik dalam kasus penegasan batas daerah Kelurahan Sukapura Kecamatan Kejaksan tahun 2015-2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualtiatif. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan dengan menggunakan pendekatan penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kelurahan Sukapura Kecamatan Kejaksan dengan sasaran penelitian yaitu Tim Penegasan Batas Daerah (PBD) Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon, DPRD Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon serta tokoh masyarakat Kelurahan Sukapura. Informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling, yaitu anggota Tim PBD Kota Cirebon, anggota Tim PBD Kabupaten Cirebon, Ketua Komisi A DPRD Kota Cirebon, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Cirebon, Ketua Komplek Setrayasa Kelurahan Sukapura. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam (in-depth interview), studi dokumentasi, dan observasi. Analisis data menggunakan model analisis model interaktif Miles dan Huberman serta teknik triangulasi data untuk menjamin validitas data. Hasil penelitian dapat disimpulkan konflik politik penegasan batas daerah antara Pemkot Cirebon dan Pemkab Cirebon kasus Kelurahan Sukapura tahun 2015-2016 melibatkan dua aktor utama yaitu Pemkot Cirebon dan Pemkab Cirebon serta tiga aktor pendukung Legislatif Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon dan Masyarakat Kelurahan Sukapura. Konflik diawali dengan munculnya draf pertama Permendagri sebagai solsui penyelesaian batas daerah Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon. Penyebab konflik bersumber dari kelima pihak aktor yang terlibat. Bentuk konflik teridiri dari konflik ekopol, konflik isu, dan konflik konstruktif. Konflik ini menimbulkan keretakan internal di Kota Cirebon yang berhujung konflik internal dan proses penegasan batas daerah yang berlarut-larut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F17212 |
Uncontrolled Keywords: | Konflik Politik, Batas Daerah, Kelurahan Sukapura, Pemerintah. |
Subjects: | P > P624 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Administrasi Negara |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 25 Sep 2019 07:57 |
Last Modified: | 25 Sep 2019 07:57 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2543 |
Actions (login required)
View Item |