RAHMANDA, Amalia Eka (2024) Determinan Perilaku Pencegahan Tuberkulosis Paru pada Santri di Pondok Pesantren Al-Ikhsan Beji Kecamatan Kedungbanteng Tahun 2023. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Amalia Eka Rahmanda-I1A020044-Skripsi-2024.pdf Download (51kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Amalia Eka Rahmanda-I1A020044-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Amalia Eka Rahmanda-I1A020044-Skripsi-2024.pdf Download (109kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Amalia Eka Rahmanda-I1A020044-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (491kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Amalia Eka Rahmanda-I1A020044-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Amalia Eka Rahmanda-I1A020044-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Amalia Eka Rahmanda-I1A020044-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Amalia Eka Rahmanda-I1A020044-Skripsi-2024.pdf Download (162kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Amalia Eka Rahmanda-I1A020044-Skripsi-2024.pdf Download (785kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Amalia Eka Rahmanda-I1A020044-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tuberkulosis paru (TB) merupakan penyakit menular yang salah satu faktor risikonya adalah kurangnya perilaku pencegahan masyarakat. Upaya pencegahan TB penting dilakukan pada kelompok masyarakat di tempat berisiko tinggi, seperti pondok pesantren dengan karakteristik hunian padat dan interaksi intens diantara para santri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan perilaku pencegahan TB pada santri. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh santri Pondok Pesantren Al-Ikhsan Beji. Prosedur pengambilan sampel menggunakan stratifikasi proporsional diperoleh 81 responden. Variabel penelitian meliputi pengetahuan, persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, isyarat bertindak, dan perilaku pencegahan TB. Pengambilan data dengan kuesioner melalui wawancara. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat (kai kuadrat), dan multivariat (regresi logistik). Hasil penelitian menunjukkan perilaku pencegahan TB pada mayoritas responden kurang baik (51,9%). Faktor yang berpengaruh adalah pengetahuan (p-value=0,049), persepsi manfaat (p-value=0,018), dan persepsi hambatan (p-value=0,043). Persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, dan isyarat bertindak tidak berpengaruh terhadap perilaku pencegahan TB santri. Kesimpulan penelitian ini adalah faktor yang memengaruhi perilaku pencegahan TB pada santri, yaitu pengetahuan, persepsi manfaat, dan persepsi hambatan. Peningkatan pesan edukasi pencegahan TB, serta kolaborasi antara puskesmas, pengasuh pesantren, dan pos kesehatan pesantren perlu dilakukan.

Actions (login required)

View Item