Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Gotong Royong Sebagai Modal Sosial dalam Penanggulangan Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Utara II

MONALISA, Sara (2024) Gotong Royong Sebagai Modal Sosial dalam Penanggulangan Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Utara II. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Sara Monalisa-I1A020046-Skripsi-2024.pdf

Download (117kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Sara Monalisa-I1A020046-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (825kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Sara Monalisa-I1A020046-Skripsi-2024.pdf

Download (266kB)
[img] PDF (BabI)
BAB I-Sara Monalisa-I1A020046-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (228kB)
[img] PDF (BabII)
BAB II-Sara Monalisa-I1A020046-Skripsi-2024 (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (262kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB III-Sara Monalisa-I1A020046-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (271kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB IV-Sara Monalisa-I1A020046-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (336kB)
[img] PDF (BabV)
BAB V-Sara Monalisa-I1A020046-Skripsi-2024.pdf

Download (163kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Sara Monalisa-I1A020046-2024.pdf

Download (228kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Sara Monalisa-I1A020046-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (729kB)

Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis menjadi penyakit menular paling mematikan pada urutan kedua di dunia setelah Covid-19 dan berada pada urutan ketiga belas sebagai faktor penyebab utama kematian di seluruh dunia. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam penurunan angka kasus tuberkulosis di Indonesia untuk mencapai target Eliminasi TBC 2030. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana gotong royong sebagai modal sosial dapat digunakan dalam upaya penanggulangan tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Utara II. Metodelogi : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam melibatkan 2 informan dari pemerintah Kelurahan Grendeng dan Kelurahan Sumampir dan 4 informan dari tetangga penderita tuberkulosis yang kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil Penelitian : Belum adanya keterlibatan berbagai pihak dalam membentuk suatu jaringan sosial untuk mengatasi masalah tuberkulosis. Terdapat dukungan moril maupun dukungan materi yang diberikan kepada penderita tuberkulosis, namun belum terdapat pertisipasi masyarakat dalam program penanggulangan tuberkulosis karena tidak ada program penanggulangan tuberkulosis di Kelurahan Grendeng dan Kelurahan Sumampir. Kepercayaan antar warga dan kepercayaan warga kepada tokoh masyarakat dalam mengelola bantuan sudah terbentuk sejak lama. Norma sosial dalam masyarakat tercermin melalui nilai-nilai budaya gotong royong yang masih dilestarikan hingga saat ini. Masyarakat juga bersosialisasi dan berperilaku baik terhadap penderita tuberkulsois. Kesimpulan : Gotong royong dalam upaya penanggulangan tuberkulosis belum terbentuk pada jaringan sosial yang belum menunjukkan keterlibatan berbagai pihak. Pemerintah kelurahan perlu memperkuat modal sosial dalam upaya penanggulangan tuberkulosis dengan membentuk kader TBC di wilayah Kelurahan Grendeng dan Kelurahan Sumampir

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: 124053
Uncontrolled Keywords: Gotong royong, modal sosial, tuberkulosis, kelurahan
Subjects: T > T335 Tuberculosis
Divisions: Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Mrs. Sara Monalisa
Date Deposited: 05 Feb 2024 08:26
Last Modified: 05 Feb 2024 08:26
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/25597

Actions (login required)

View Item View Item