NURANI, Wilujeng (2024) Analisis Komunikasi Partisipatif Pemerintah Desa Kebarongan pada Pemuda Berbasis Modal Sosial. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Wilujeng Nurani-F2C021028-Tesis-2024.pdf Download (81kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Wilujeng Nurani-F2C021028-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (809kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Wilujeng Nurani-F2C021028-Tesis-2024.pdf Download (89kB)
	PDF (BabI) BAB I-Wilujeng Nurani-F2C021028-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 12 February 2025. Download (111kB)
	PDF (BabII) BAB II-Wilujeng Nurani-F2C021028-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 12 February 2025. Download (232kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Wilujeng Nurani-F2C021028-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 12 February 2025. Download (120kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Wilujeng Nurani-F2C021028-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-Wilujeng Nurani-F2C021028-Tesis-2024.pdf Download (81kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Wilujeng Nurani-F2C021028-Tesis-2024.pdf Download (92kB)
	PDF (Lampiran) DAFTAR LAMPIRAN-Wilujeng Nurani-F2C021028-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB)

Abstract

Komunikasi partisipatif melibatkan berbagai unsur elemen yang ada di dalam masyarakat, sehingga komunikasi partisipatif dipandang penting agar masyarakat dapat mengetahui, mengerti, dan berpartisipasi dalam membangun dan mempertahankan modal sosial desa. Terlaksananya komunikasi partisipatif antara pemerintah desa dengan masyarakat desa dapat mendukung pencapaian desa yang diharapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Desa Kebarongan mampu menerapkan komunikasi partisipatif dengan pemuda yaitu meliputi heteroglasia, dialog, poliponi, dan karnaval. Adapun keberhasilan penerapan komunikasi partisipatif tersebut disebabkan oleh terjaganya modal sosial di Desa Kebarongan yang meliputi kepercayaan, nilai dan norma, jaringan sosial. Kendati demikian, komunikasi partisipatif yang berlangsung belum berhasil sepenuhnya, salah satu penyebabnya yaitu kurang maksimalnya jaringan sosial yang dibangun oleh pemerintah desa terhadap pihak terkait di luar Desa Kebarongan.

Actions (login required)

View Item