BONDOYUDHO, Gilang (2024) Determinan Kemiskinan di Jawa Tengah Pada Tingkat Kemiskinan(P0), Tingkat Kedalaman Kemiskinan(p1), dan Tingkat Keparahan Kemiskinan(p2). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 Cover Gilang Bondoyudho_C2A020001.pdf Download (97kB)
	PDF (Legalitas) 2 Legalitas Gilang Bondoyudho_C2A020001.pdf Restricted to Repository staff only Download (912kB)
	PDF (Abstrak) 3 Abstrak Gilang Bondoyudho_C2A020001.pdf Download (98kB)
	PDF (BabI) 4 Bab I Gilang Bondoyudho_C2A020001.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB)
	PDF (BabII) 5 Bab II Gilang Bondoyudho_C2A020001.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB)
	PDF (BabIII) 6 Bab III Gilang Bondoyudho_C2A020001.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB)
	PDF (BabIV) 7 Bab IV Gilang Bondoyudho_C2A020001.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8 Bab V Gilang Bondoyudho_C2A020001.pdf Restricted to Repository staff only Download (37kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 Daftar Pustaka Gilang Bondoyudho_C2A020001.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB)
	PDF (Lampiran) 10 lampiran Gilang Bondoyudho_C2A020001.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB)

Abstract

Kemiskinan di Jawa Tengah dari tahun 2010 hingga 2019 mengalami penurunan terus menerus tercatat dari data Tingkat Kemiskinan nilai tertinggi pada tahun 2010 sebesar 15,62. Rata – rata Tingkat kemiskinan di Jawa Tengah tahun 2002 -2018 tercatat sebesar 17,25% yang mengalahkan rata-rata Tingkat kemiskinan di Indonesia dengan nilai 13,75%. Hal ini juga Nampak pada pertumbuhan ekomomi, Dimana rata-rata pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi di Indonesia 4,548 berbanding 3,754 dari tahun 2014 – 2018. Berdasarkan analisis regresi data panel yang dilakukan dengan aplikasi e-views terlihat bahwa Indeks Pembangunan Manusia dan Tingkat Pengangguran Terbuka secara konsisten tidak berpengaruh terhadap Tingkat Kemiskinan, Kedalaman Kemiskinan, dan Keparahan Kemiskinan di Jawa Tengah. Inflasi dan Upah Minimum Provinsi berpengaruh signifikan terhadap tiga variable kemiskinan yang di gunakan dalam penelitian ini. Variable Tingkat Kemiskinan dan Kedalaman Kemiskinan menjadi persamaan terbaik dalam penelitian ini dikarenakan nilai R2 yang cukup tinggi 87,5% dan 84,9%. Implikasi dari kesimpulan yang di dapat adalah peningkatan pendidikan dan skill khusus yang akan berdampak langsung bagi masyarakat. Balai Latihan Kerja menjadi penting karena akan memudahkan dalam bekerja sesuai dalam bidangnya, disamping itu mendorong produk lokal sektor pertanian, perikanan, dan peternakan agar memenuhi kebutuhan pasar dan tidak ketergantungan pada ekspor.

Actions (login required)

View Item