Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Tagar #MosiTidakPercaya dan #MahkamahKeluarga: Peran Media Sosial Instagram sebagai Wacana Protes Dinasti Politik Presiden Jokowi

HAPSARI, Mutiara Sarah (2024) Tagar #MosiTidakPercaya dan #MahkamahKeluarga: Peran Media Sosial Instagram sebagai Wacana Protes Dinasti Politik Presiden Jokowi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Mutiara Sarah Hapsari-F1D020032-Skripsi-2024.pdf

Download (53kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Mutiara Sarah Hapsari-F1D020032-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (396kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Mutiara Sarah Hapsari-F1D020032-Skripsi-2024.pdf

Download (121kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Mutiara Sarah Hapsari-F1D020032-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 February 2025.

Download (305kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Mutiara Sarah Hapsari-F1D020032-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 February 2025.

Download (238kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Mutiara Sarah Hapsari-F1D020032-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 February 2025.

Download (246kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Mutiara Sarah Hapsari-F1D020032-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (515kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Mutiara Sarah Hapsari-F1D020032-Skripsi-2024.pdf

Download (180kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Mutiara Sarah Hapsari-F1D020032-Skripsi-2024.pdf

Download (225kB)

Abstract

Skripsi ini membahas aktivisme digital peran tagar #MosiTidakPercaya dan #MahkamahKeluarga sebagai wacana protes publik terhadap praktik dinasti politik Presiden Jokowi. Penelitian bertujuan untuk memahami peran signifikan platform Instagram pada keberlangsungan aktivisme di Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Teknik pengumpulan data studi kepustakaan. Sumber data, yakni data primer berasal dari tagar di postingan media sosial Instagram @fraksirakyat_id. Kemudian, data sekunder diperoleh dari buku serta berbagai jurnal yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian kemudian memperlihatkan tagar #MosiTidakPercaya dan #MahkamahKeluarga terbentuk karena protes terhadap dinasti politik tindakan nepotisme. Upaya dinasti politik ini dibangun Presiden Jokowi dengan adik iparnya, Anwar Usman selaku Ketua Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan permohonan batas usia minimal Capres-Cawapres. Kekecewaan publik karena kerusakan ini memunculkan #MosiTidakPercaya pada pemerintahan Presiden Jokowi. Konflik kepentingan antara Anwar Usman Ketua MK sekaligus Paman dari Gibran, mengakibatkan tanggapan buruk dari publik mengubah singkatan MK menjadi “Mahkamah Keluarga”.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: F24137
Uncontrolled Keywords: tagar, aktivisme digital, media sosial, analisis wacana kritis, dinasti politik
Subjects: C > C969 Critical thinking
P > P388 Political activity
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik
Depositing User: Mrs Mutiara Sarah Hapsari
Date Deposited: 13 Feb 2024 02:51
Last Modified: 13 Feb 2024 02:51
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/25917

Actions (login required)

View Item View Item