Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Analisis Resepsi Penonton Terhadap Pemaknaan Comfort Women Dalam Film I Can Speak

ALHUSNA, Maryam (2024) Analisis Resepsi Penonton Terhadap Pemaknaan Comfort Women Dalam Film I Can Speak. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Maryam Alhusna-F1C017002-Skripsi-2024.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Maryam Alhusna-F1C017002-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Maryam Alhusna-F1C017002-Skripsi-2024.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Maryam Alhusna-F1C017002-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 February 2025.

Download (836kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Maryam Alhusna-F1C017002-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 February 2025.

Download (976kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Maryam Alhusna-F1C017002-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 February 2025.

Download (890kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Maryam Alhusna-F1C017002-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Maryam Alhusna-F1C017002-Skripsi-2024.pdf

Download (606kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Maryam Alhusna-F1C017002-Skripsi-2024.pdf

Download (590kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Maryam Alhusna-F1C017002-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Film I Can Speak merupakan film yang diangkat berdasarkan kisah nyata “Comfort Women” atau dalam bahasa Jepang disebut “Jugun ianfu”, istilah yang dipakai untuk merujuk pada para perempuan yang dipaksa menjadi budak seksual tentara Jepang pada masa Perang Dunia II. Khalayak yang telah menonton film I Can Speak memiliki pemaknaan dan penerimaan yang berbeda-beda terhadap comfort women dalam film I Can Speak dan di kehidupan nyata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui pemaknaan yang berbeda-beda dari comfort women yang dihasilkan oleh para penonton ketika menyaksikan film I Can Speak dengan melihat latar belakang sosio kultural yang beragam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan analisis resepsi oleh Stuart Hall untuk mengetahui resepsi khalayak mengenai comfort women dalam film I Can Speak. Khalayak dalam penelitian ini merupakan audience yang aktif dalam memaknai pesan yang disampaikan oleh media berdasarkan pengalaman pribadi mereka. Pemaknaan dan penerimaan tersebut kemudian terbagi menjadi tiga kemungkinan kategori posisi yaitu Dominant Hegemonic Position, Negotiated Position, dan Oppostional Position. Peneliti melakukan Focus Group Discussion yang dilakukan secara daring, informan yang dipilih melalui teknik purposive sampling yang kemudian dilanjutkan dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menujukkan bahwa khalayak membenarkan dan meneriman comfort women pada film I Can Speak. Namun, khalayak menempatkan diri dalam posisi yang berbeda-beda dalam memaknai comfort women itu sendiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: F24136
Subjects: F > F143 Film noir
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Komunikasi
Depositing User: Mrs Maryam Alhusna
Date Deposited: 15 Feb 2024 01:26
Last Modified: 15 Feb 2024 01:26
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/25984

Actions (login required)

View Item View Item