ALI, Ahmad (2024) Pengaruh Masa Jabatan Audit, Reputasi Auditor, Pernyataan Ulang Laporan Keuangan dan Rotasi Audit terhadap Kualitas Audit dengan Audit Fee sebagai Pemoderasi di Wilayah Jawa Barat. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ahmad Ali-C2D021008-Tesis-2024.pdf Download (126kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ahmad Ali-C2D021008-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ahmad Ali-C2D021008-Tesis-2024.pdf Download (68kB)
	PDF (BabI) BAB I-Ahmad Ali-C2D021008-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 February 2025. Download (174kB)
	PDF (BabII) BAB II-Ahmad Ali-C2D021008-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 February 2025. Download (406kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Ahmad Ali-C2D021008-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 February 2025. Download (265kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Ahmad Ali-C2D021008-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (752kB)
	PDF (BabV) BAB V-Ahmad Ali-C2D021008-Tesis-2024.pdf Download (65kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ahmad Ali-C2D021008-Tesis-2024.pdf Download (346kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ahmad Ali-C2D021008-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan data primer dengan survei. Populasi meliputi auditor di Kantor Akuntan Publik Jawa Barat dengan teknik simple random sampling. Berdasarkan wilayah dan kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh 79 responden dari 47 Kantor Akuntan Publik. Instrumen kuesioner menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Pengujian diawali dengan melakukan uji instrumen penelitian menggunakan uji pilot. Setelah instrumen dinyatakan valid dan reliabel, dilakukan uji asumsi klasik. Selanjutnya pengujian hipotesis dilakukan dengan uji regresi berganda dan moderasi. Hasil data analisis dalam penelitian ini adalah: (1) Masa jabatan audit berpengaruh positif terhadap kualitas audit, artinya semakin lama seorang auditor bertahan dalam posisi tertentu, maka semakin baik pengalaman dan pemahaman mereka terhadap proses audit yang lakukan. (2) Reputasi auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit, artinya dengan reputasi baik cenderung mendapatkan kepercayaan lebih dari pihak-pihak eksternal seperti investor. (3) Pernyataan ulang laporan keuangan berpengaruh positif terhadap kualitas audit, hal ini dapat meningkatkan ketelitian dalam penanganan informasi keuangan sehingga dapat memperbaiki kualitas audit. (4) Rotasi audit berpengaruh positif terhadap kualitas audit, artinya auditor yang baru lebih cenderung untuk bertanya lebih banyak dan lebih kritis terhadap proses, kebijakan, dan praktik yang ada. (5) Audit fee berpengaruh positif terhadap kualitas audit, artinya untuk penetapan imbalan audit fee, maka Akuntan Publik harus memperhatikan kebutuhan klien, tugas dan tanggung jawab dan tingkat keahlian pada profesi yang dilakukan. (6) Audit fee memperkuat pengaruh masa jabatan audit terhadap kualitas audit, artinya biaya audit dapat meningkat seiring berjalannya masa jabatan yang panjang. (7) Audit fee memperkuat pengaruh reputasi auditor terhadap kualitas audit, auditor dengan reputasi yang baik cenderung memiliki standar kualitas dan fee yang sebanding untuk mencapai kualitas audit yang tinggi. (8) Audit fee memperkuat pengaruh pernyataan ulang laporan keuangan terhadap kualitas audit, artinya pernyataan ulang laporan keuangan seringkali memicu tambahan pekerjaan audit yang intensif dan lebih mendalam untuk memastikan ketelitian yang lebih tinggi. (9) Audit fee memperkuat pengaruh rotasi audit terhadap kualitas audit, artinya kemampuan tim audit yang baru dalam lingkungan bisnis klien juga memainkan peran dalam menentukan dampak rotasi terhadap kualitas audit. v Implikasi dari kesimpulan diatas untuk proses pendidikan calon auditor, perlu mengembangkan program pendidikan yang mencakup materi tentang pengaruh masa jabatan audit, reputasi auditor, pernyataan ulang laporan keuangan, rotasi audit, dan peran audit fee dalam kualitas audit. Selanjutnya secara akademisi, perlu memberikan pengembangan pada riset kualitas audit untuk penelitian selanjutnya. Praktisi audit perlu mempertahankan reputasi yang kuat dan memperhatikan upaya membangun dan menjaga reputasinya. Praktisi audit perlu mempertimbangkan pengelolaan audit fee dengan bijak untuk memastikan tidak hanya pemenuhan kebutuhan bisnis tetapi juga pengaruhnya terhadap kualitas audit. Keterbatasan penelitian tidak melakukan kunjungan ke semua KAP di Jawa Barat. Oleh karena itu, untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan metode wawancara, observasi dan mengembangkan faktor independensi, kompetensi audit dan skeptisme yang memengaruhi kualitas audit dan pengalaman kerja sebagai pemoderasinya.

Actions (login required)

View Item