NURSYAFITRI, Novi Amalia (2019) Studi farmakognosi biji kurma (phoenix dactylifera l.) Dan aktivitas anti nefrotoksik dilihat dari kadar kreatinin dan ureum serum tikus yang diinduksi karagenan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Novi Amalia Nursyafitri-I1C015041-Skripsi-2019.pdf Download (202kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
LEMBAR LEGALITAS-Novi Amalia Nursyafitri-I1C015041-Skripsi 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (648kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Novi Amalia Nursyafitri-I1C015041-Skripsi-2019.pdf Download (186kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
BAB I-Novi Amalia Nursyafitri-I1C015041-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
||
PDF (BabII)
BAB II-Novi Amalia Nursyafitri-I1C015041-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
||
PDF (BabIII)
BAB III-Novi Amalia Nursyafitri-I1C015041-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (551kB) |
||
PDF (BabIV)
BAB IV-Novi Amalia Nursyafitri-I1C015041-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (733kB) |
||
PDF (BabV)
BAB V-Novi Amalia Nursyafitri-I1C015041-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
DAPUS-Novi Amalia Nursyafitri-I1C015041-Skripsi-2019.pdf Download (420kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Novi Amalia Nursyafitri-I1C015041-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
latar belakang : biji kurma pada beberapa penelitian menunjukkan aktivitas anti nefrotoksik dikaitkan dengan jumlah antioksidan dan senyawa fenolik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik biji kurma serta aktivitas anti nefrotoksik biji kurma berdasarkan penurunan kadar kreatinin dan ureum ginjal. metode : penelitian ini menggunakan rancangan pre-posttest with controlled group design. analisis farmakognosi simplisia biji kurma menggunakan metode eksplorasi. subjek uji 25 tikus jantan galur wistar dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kontrol sehat, kontrol negatif, dan 3 kelompok perlakuan eebk dosis 150, 300, dan 600 mg/kgbb. tikus diinduksi eebk setiap hari dan karagenan 1% 2x seminggu selama 14 hari. pengambilan darah dilakukan pada hari ke-1 dan ke-15 untuk pengukuran kadar kreatinin dan ureum. serum darah diuji menggunakan kit metode jaffe dan berthelot. kadar kreatinin dan ureum dianalisis menggunakan uji paired t test dan uji one way anova. hasil : hasil penelitian menunjukkan bahwa simplisia biji kurma berbentuk lonjong beralur dengan p: 2,6-2,8cm dan l: 1-1,125cm terdiri dari jaringan endokarpium, mesokarpium, epikarpium, parenkim, kolenkim, sel-sel batu dan endosperma. serta, hasil analisis fisiko-kimia simplisia biji kurma telah memenuhi standar simplisia yang baik menurut mmi. eebk dapat menurunkan kadar ureum dan kreatinin secara signifikan pada semua dosis. dosis terbaik dalam menurunkan kadar ureum adalah dosis 150 mg/kgbb dengan penurunan 10,8 mg/dl dan kreatinin 600mg/kgbb dengan penurunan 0,132mg/dl. kesimpulan : simplisia biji kurma memenuhi standar simplisia yang baik menurut mmi dan eebk memiliki aktivitas anti nefrotoksik berdasarkan penurunan kadar ureum dan kreatinin ginjal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | I19179 |
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak etanol biji kurma, analisis farmakognosi, kreatinin, ureum. |
Subjects: | E > E487 Experimental medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Users 14 not found. |
Date Deposited: | 25 Nov 2019 04:08 |
Last Modified: | 16 Dec 2019 04:43 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2601 |
Actions (login required)
View Item |