SUBAGIO, Subagio (2024) Pengaruh Produksi, Harga Bawang Merah, Inovasi Teknologi Pertanian dan Kelembagaan terhadap Keberlanjutan Usahatani Bawang merah di Kabupaten Brebes. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 Cover Subagio NIM C2A020007.pdf Download (586kB)
	PDF (Legalitas) 2 Legalitas Subagio NIM C2A020007.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3 Abstrak Subagio NIM C2A020007.pdf Download (570kB)
	PDF (BabI) 4 Bab I Subagio NIM C2A020007.pdf Restricted to Repository staff only until 16 February 2025. Download (637kB)
	PDF (BabII) 5 Bab II Subagio NIM C2A020007.pdf Restricted to Repository staff only until 16 February 2025. Download (798kB)
	PDF (BabIII) 6 Bab III Subagio NIM C2A020007.pdf Restricted to Repository staff only until 16 February 2025. Download (752kB)
	PDF (BabIV) 7 Bab IV Subagio NIM C2A020007.pdf Restricted to Repository staff only Download (721kB)
	PDF (BabV) 8 Bab V Subagio NIM C2A020007.pdf Download (569kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 Daftar Pustaka Subagio NIM C2A020007.pdf Download (692kB)
	PDF (Lampiran) 10 Lampiran Subagio NIM C2A020007.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Fluktuasi harga bawang merah, luas panen dan produksi bawang merah yang terjadi di Kabupaten Brebes berdampak terhadap menurunnya keberlanjutan usahatani bawang merah sehingga mengganggu kesejahteraan para petani. Keberlanjutan usahatani adalah kemampuan untuk tetap produktif sekaligus tetap mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan sumber daya alam. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan usahatani bawang merah diantaranya adalah produksi bawang merah, harga bawang merah, inovasi teknologi pertanian bawang merah, dan kelembagaan pertanian bawang merah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh produksi, harga bawang merah, inovasi teknologi pertanian dan kelembagaan terhadap keberlanjutan usahatani bawang merah di Kabupaten Brebes. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah para petani bawang merah di tiga lokasi sentra bawang merah di Kabupaten Brebes yaitu Kecamatan Brebes, Kecamatan Wanasari, dan Kecamatan Larangan sebanyak 62.505 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Probability sampling, dan rumus Taro Yamane sejumlah 100 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisis menggunakan metode analisis regresi (ordinary least square). Hasil penelitian menunjukkan produksi, harga bawang merah, inovasi teknologi pertanian dan kelembagaan berpengaruh positif signifikan terhadap keberlanjutan usahatani bawang merah di Kabupaten Brebes dan mampu memberikan pengaruh secara simultan terhadap keberlanjutan usahatani bawang merah sebesar 36,2%. Implikasinya jika produksi, harga bawang merah, inovasi teknologi pertanian dan kelembagaan mengalami peningkatan maka akan menyebabkan peningkatan keberlanjutan usahatani bawang merah dan bila produksi, harga bawang merah, inovasi teknologi pertanian dan kelembagaan mengalami penurunan maka berakibat pada menurunnya kebelanjutan usahatani bawang merah

Actions (login required)

View Item