Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Penentuan Kadar Fenolik Total dan Aktivitas Anti Hepatotoksik Biji Kurma (phoenix dactylifera l.) Berdasarkan Kadar SGOT-SGPT Tikus yang diinduksi Karagenan

TRIDAYANTI, Risna (2019) Penentuan Kadar Fenolik Total dan Aktivitas Anti Hepatotoksik Biji Kurma (phoenix dactylifera l.) Berdasarkan Kadar SGOT-SGPT Tikus yang diinduksi Karagenan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img]
Preview
PDF (Cover)
2. COVER-Risna Tridayanti-I1C015073-Skripsi-Fikes-2019.pdf

Download (40kB) | Preview
[img] PDF (Legalitas)
3. LEGALITAS-Risna Tridayanti-I1C015073-Skripsi-Fikes-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
4. ABSTRAK-Risna Tridayanti-I1C015073-Skripsi-Fikes-2019.pdf

Download (102kB) | Preview
[img] PDF (BabI)
5. BAB-I-Risna Tridayanti-I1C015073-Skripsi-Fikes-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (278kB)
[img] PDF (BabII)
6. BAB-II-Risna Tridayanti-I1C015073-Skripsi-Fikes-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (421kB)
[img] PDF (BabIII)
7. BAB-III-Risna Tridayanti-I1C015073-Skripsi-Fikes-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (448kB)
[img] PDF (BabIV)
8. BAB-IV-Risna Tridayanti-I1C015073-Skripsi-Fikes-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (920kB)
[img] PDF (BabV)
9. BAB-V-Risna Tridayanti-I1C015073-Skripsi-Fikes-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (148kB)
[img]
Preview
PDF (Daftarpustaka)
10. DAFTAR PUSTAKA-Risna Tridayanti-I1C015073-Skripsi-Fikes-2019.pdf

Download (427kB) | Preview
[img] PDF (Lampiran)
11. LAMPIRAN-Risna Tridayanti-I1C015073-Skripsi-Fikes-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

latar belakang : hati memiliki fungsi penting dalam proses detoksifikasi zat racun dan metabolisme obat. obat yang dimetabolisme di hati berpotensi menyebabkan hepatotoksik apabila digunakan dalam dosis toksik ataupun dosis terapi. selain obat, karagenan juga dapat menyebabkan hepatotoksik dengan berdistribusi secara luas dalam makrofag peritoneum serta sel kupffer di hati sehingga mengakibatkan kematian sel juga merusak hepatosit yang berdekatan. efek perbaikan sel hati setelah terjadinya hepatotoksik berhubungan dengan aktivitas antioksidan dari senyawa golongan fenolik yang terkandung dalam biji kurma. oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kadar fenolik total dan aktivitas anti hepatotoksik dari ekstrak etanol biji kurma pada tikus yang diinduksi karagenan dilihat dari penurunan kadar sgot sgpt. metodologi : penentuan fenolik total secara kuantitatif dalam sampel ekstrak etanol biji kurma menggunakan reagen folin-ciocalteu dan dibaca absorbansinya dengan spektrofotometer uv-vis. rancangan penelitian padauji anti hepatotoksik ini adalah pre and post test control group design menggunakan 25 tikus putih jantan galur wistar yang dibagi menjadi 5 kelompok secara acak. kelompok kontrol negatif serta ketiga kelompok perlakukan eebk diberikan induksi hepatotoksik karagenan 1%. selanjutnya kelompok perlakuan eebk diberikan ekstrak etanol biji kurma dengan dosis bertingkat 150, 300 dan 600mg/kgbb. serum darah kelompok kontrol sehat, negatif dan perlakuan diambil pada 12 jam setelah induksi karagenan dan 24 jam setelah pemberian terakhir ekstrak etanol biji kurma. kadar sgot dan sgpt dengan metode kinetik berdasarkan international federation of clinical chemistry (ifcc). analisis data menggunakan spss 17 for windows dengan uji homogenitas levene dan normalitas sphiro-wilk. uji hipotesis menggunakan paired t-test dan anova dilanjutkan dengan lsd atau games howell hasil penelitian : kadar fenolik total ekstrak etanol biji kurma varietas deglet noor sebesar 8.521% gae. rerata penurunan kadar sgot yang paling besar terjadi pada dosis terapi 150 mg/kgbb sebesar 43,00 u/l dibandingkan dosis 300 dan 600mg/kgbb masing-masing sebesar 25,80 dan 34,80 u/l. rerata penurunan kadar sgpt yang paling besar terjadi pada dosis terapi 300mg/kgbb sebesar 16,20 u/l dibandingkan dosis 150 dan 600 mg/kgbb sebesar 11,60 dan 15,60 u/l/ kesimpulan :ekstak etanol biji kurma dosis 150, 300 dan 600mg/kgbb memiliki aktivitas anti hepatotoksik pada tikus yang diinduksi karagenan dilihat dari penurunan kadar sgot dan sgpt yang signifikan (p<0,05).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: I19182
Uncontrolled Keywords: Phoenix dactylifera L., Hepatotoksik, Karagenan, Fenolik, SGOT SGPT.
Subjects: E > E487 Experimental medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Users 14 not found.
Date Deposited: 26 Nov 2019 04:05
Last Modified: 16 Dec 2019 04:33
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2605

Actions (login required)

View Item View Item