Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Evaluasi Pelaksanaan Rujukan Berjenjang Pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kembaran II Kabupaten Banyumas

SETYANINGSIH, Retno (2024) Evaluasi Pelaksanaan Rujukan Berjenjang Pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kembaran II Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Retno Setyaningsih-I1G021003-Skripsi-2024.pdf

Download (139kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Retno Setyaningsih-I1G021003-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Retno Setyaningsih-I1G021003-Skripsi-2024.pdf

Download (300kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Retno Setyaningsih-I1G021003-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 February 2025.

Download (333kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Retno Setyaningsih-I1G021003-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 February 2025.

Download (543kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Retno Setyaningsih-I1G021003-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 February 2025.

Download (348kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Retno Setyaningsih-I1G021003-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (731kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Retno Setyaningsih-I1G021003-Skripsi-2024.pdf

Download (302kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Retno Setyaningsih-I1G021003-Skripsi-2024.pdf

Download (328kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Retno Setyaningsih-I1G021003-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Data yang diperoleh dari Puskesmas Kembaran II, pada Januari–September 2023, ditemukan sebanyak 42 kasus tuberkulosis di Desa Ledug. Berdasarkan petunjuk teknis pelayanan tuberkulosis bagi peserta JKN, tidak semua pasien tuberkulosis perlu dirujuk ke FKRTL. Namun, yang terjadi di Puskesmas Kembaran II, masih dijumpai beberapa pasien tuberkulosis paru tanpa penyulit yang seharusnya masih bisa dilakukan pengobatan di puskesmas tetapi dilakukan rujukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan rujukan berjenjang pasien tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Kembaran II Kabupaten Banyumas dari aspek context, input, process, dan product. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian ini terdiri dari 1 informan kunci, 3 informan utama, dan 3 informan pendukung dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada informan dan telaah dokumen. Data dianalisis menggunakan analisis tematik. Evaluasi context menunjukkan bahwa petugas kesehatan mengetahui dan memahami peraturan dan puskesmas telah menerapkan kebijakan yang mengacu pada peraturan yang berlaku. Evaluasi input mengenai keterlibatan SDM menunjukkan bahwa ketersediaan sumber daya sesuai kebutuhan, kompetensi tenaga kesehatan sudah sesuai, dan petugas kesehatan sudah memahami peran. Puskesmas memiliki sarana prasarana penunjang seperti komputer yang dilengkapi dengan jaringan internet tetapi masih terdapat sarana prasarana yang belum tersedia seperti mesin TCM, pemeriksaan foto toraks, dan pojok dahak. Alur rujukan pasien tuberkulosis sudah sesuai dengan petunjuk klinis pelayanan tuberkulosis tetapi belum tersedia SOP pelaksanaan rujukan berjenjang pasien tuberkulosis dan pelaksanaannya belum sesuai dengan prosedur rujukan. Evaluasi process menujukkan bahwa alasan pasien dilakukan rujukan sesuai tetapi masih terdapat kendala baik secara internal maupun eksternal. Evaluasi product menunjukkan bahwa hasil dan capaian sudah baik dan terdapat rencana tindak lanjut yang dapat dilakukan agar pelaksanaan rujukan berjenjang pasien tuberkulosis berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Implementasi legislasi sistem rujukan berjenjang pasien tuberkulosis berjalan dengan baik. Keterlibatan SDM juga sudah sangat mendukung pelaksanaan rujukan berjenjang pasien tuberkulosis. Namun, ketersediaan sarana prasarana dalam pelaksanaan rujukan berjenjang pasien tuberkulosis masih belum mencukupi. Selain itu, pelaksanaannya juga belum memenuhi prosedur rujukan yang terdapat pada Pedoman Sistem Rujukan Nasional. Selama ini alasan pasien dilakukan rujukan tuberkulosis sudah sesuai meskipun masih terdapat hambatan dalam pelaksanaan rujukan berjejang pasien tuberkulosis baik dari sisi internal maupun eksternal. Saat ini, ketercapaian rujukan berjenjang pasien tuberkulosis tidak melebihi ketetapan standar maksimum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: I24116
Uncontrolled Keywords: Rujukan berjenjang, Tuberkulosis, CIPP
Subjects: P > P103 Patients
T > T335 Tuberculosis
Divisions: Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Mrs Retno Setyaningsih
Date Deposited: 20 Feb 2024 01:03
Last Modified: 20 Feb 2024 01:03
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26092

Actions (login required)

View Item View Item