SURYADANI, Acep Damas (2024) Analisis Fraud Theory Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan dengan Menggunakan Beneish M-Score, Dechow F-Score dan Altman Z-Score Model. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Acep Damas Suryadani-C1C020020-Skripsi-2024.pdf Download (284kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Acep Damas Suryadani-C1C020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Acep Damas Suryadani-C1C020020-Skripsi-2024.pdf Download (349kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Acep Damas Suryadani-C1C020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 20 February 2025. Download (428kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Acep Damas Suryadani-C1C020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 20 February 2025. Download (615kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Acep Damas Suryadani-C1C020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 20 February 2025. Download (442kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Acep Damas Suryadani-C1C020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (496kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Acep Damas Suryadani-C1C020020-Skripsi-2024.pdf Download (358kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Acep Damas Suryadani-C1C020020-Skripsi-2024.pdf Download (302kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Acep Damas Suryadani-C1C020020-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (975kB)

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis fraud theory terhadap kecurangan laporan keuangan dengan menggunakan perhitungan Beneish M-Score, Dechow F-Score dan Altman Z-Score model. Perhitungan Beneish M-Score model menggunakan hasil dari 8 rasio perhitungan dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan, perhitungan Dechow F-Score model menggunakan hasil dari perhitungan kualitas akrual dan kinerja keuangan, dan yang terakhir yaitu perhitungan Altman Z-Score model menggunakan hasil dari perhitungan 5 rasio perhitungan. Subjek penelitian yang dilakukan yaitu pada perusahaan sektor consumer non-cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2020-2022, rentang waktu yang digunakan yaitu pada tahun 2020-2022 karena pada tahun 2020-2022 terjadi peristiwa wabah virus Covid-19. Peristiwa ini berdampak terhadap perekonomian Indonesia, beberapa perusahaan mengalami keuntungan yang sangat tinggi namun beberapa perusahaan juga ada yang mengalami kerugian. Terdapat tiga teori yang digunakan dalam penelitian yaitu teori agensi (agency theory), teori pemangku kepentingan (stakeholder theory), dan juga teori kecurangan (fraud theory). Penelitian yang dilakukan termasuk ke dalam penelitian kuantitatif, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sample, sehingga tidak semua anggota populasi dijadikan sampel dalam penelitian, selain itu juga penelitian yang dilakukan menggunakan teknik analisis data panel yang dibantu dengan menggunakan aplikasi eviews 13. Dilakukan analisis data dengan metode statistik deskriptif, pemilihan data panel (common effect model, fixed effect model, dan random effect model), uji spesifikasi model (uji chow, uji hausman dan uji lagrange multiplier), uji asumsi klasik (uji normalitas data, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas), Uji model regresi (regresi data panel, uji koefisien determinasi, uji kesesuaian model (f) dan uji t). Hasil penelitian bahwa variabel financial target tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan dengan menggunakan perhitungan Beneish M-Score dan Dechow F-Score model, sedangkan kecurangan laporan keuangan dengan menggunakan perhitungan Altman Z-Score model terkait financial target menunjukkan hasil berpengaruh positif secara signifikan. Hasil variabel ineffective monitoring menunjukkan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan dengan menggunakan perhitungan Beneish M-Score, Dechow F-Score dan juga Altman Z-Score model. Setiap model perhitungan dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan mempunyai formula perhitungannya masing-masing, sehingga hasil akhir dari setiap perhitungan berbeda. Perhitungan dengan menggunakan Beneish M-Score model perusahaan sektor consumer non-cyclicals yang masuk ke dalam golongan manipulators sebanyak 57 pengamatan, dari 189 jumlah pengamatan yang dilakukan, dengan menggunakan Dechow F-Score model perusahaan consumer non-cyclicals yang termasuk ke dalam golongan high risk sebanyak 5 pengamatan dari 189 jumlah pengamatan, sedangkan dengan menggunakan perhitungan Altman Z-Score model perusahaan consumer non-cyclicals yang termasuk ke dalam golongan distress zone sebanyak 47 pengamatan dari 189 jumlah pengamatan yang dilakukan. Ketiga model perhitungan mampu serta efektif dalam memprediksi kecurangan laporan keuangan, tetapi diantara ketiga model perhitungan tersebut, perhitungan dengan menggunakan Dechow F-Score model, merupakan perhitungan yang paling efektif dalam memprediksi kecurangan laporan keuangan pada perusahaan sektor consumer non-cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2020-2022. Penelitian diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat umum berupa menambah wawasan informasi mengenai kasus fraud yang ada di Indonesia, serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecurangan dalam laporan keuangan, bagi perusahaan berupa dapat meningkatkan pentingnya pengawasan supaya tidak terjadi kecurangan dan dapat memberikan return yang maksimal sesuai harapan para stakeholder, bagi investor dan kreditor berupa dapat membantu investor dan kreditor dalam mempertimbangkan aspek-aspek risiko dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi dan memberikan pinjaman dana kepada perusahaan, dan auditor berupa dapat mengevaluasi pengawasan serta prosedur audit untuk lebih ditingkatkan dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu dapat menggunakan dua populasi penelitian yang berbeda antara lain perusahaan sektor keuangan dan juga perusahaan sektor non-keuangan, sehingga dapat membandingkan ketiga perhitungan kecurangan laporan keuangan. Perhitungan mana yang lebih tepat untuk masing-masing populasi serta penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel independen sesuai dengan fraud hexagon theory yang dikembangkan oleh Georgios Vousinas terdiri dari tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, ego, serta kolusi dengan menggunakan proksi atau perhitungan yang berbeda selain perhitungan yang telah dilakukan.

Actions (login required)

View Item