Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Prediksi Tingkat Erosi Sub DAS Pelus sebagai Upaya Pengendalian Degradasi Lahan Pertanian

SETIADIE, Rafi Farhan (2024) Prediksi Tingkat Erosi Sub DAS Pelus sebagai Upaya Pengendalian Degradasi Lahan Pertanian. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Rafi Farhan Setiadie-A1D019188-Skripsi-2024.pdf

Download (195kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Rafi Farhan Setiadie-A1D019188-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (989kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Rafi Farhan Setiadie-A1D019188-Skripsi-2024.pdf

Download (770kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Rafi Farhan Setiadie-A1D019188-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 February 2025.

Download (726kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Rafi Farhan Setiadie-A1D019188-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 February 2025.

Download (1MB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Rafi Farhan Setiadie-A1D019188-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 February 2025.

Download (760kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Rafi Farhan Setiadie-A1D019188-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Rafi Farhan Setiadie-A1D019188-Skripsi-2024.pdf

Download (161kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Rafi Farhan Setiadie-A1D019188-Skripsi-2024.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Rafi Farhan Setiadie-A1D019188-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Sub-DAS Pelus merupakan salah satu dari beberapa Sub-DAS yang menyusun DAS Serayu. Perubahan penggunaan lahan pada wilayah Sub DAS Pelus tidak dapat dipungkiri seiring pertambahan jumlah penduduk. Selain itu, lokasi Sub DAS Pelus yang berada di kaki gunung slamet menyebabkan tingkat kelerengan yang curam. Hal tersebut dapat beresiko erosi apabila tidak dilakukan pengendalian. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui indeks erosivitas lahan pada Sub-DAS Pelus, mengetehui indeks erodibilitas tanah pada Sub-DAS Pelus, mengetahui prediksi bahaya erosi pada lahan pertanian Sub-DAS Pelus. Manfaat pelaksanaan penelitian ini adalah diperoleh informasi mengenai indeks erosivitas lahan pada Sub-DAS Pelus, diperoleh informasi mengenai indeks erodibilitas tanah pada Sub-DAS Pelus, diperoleh informasi mengenai prediksi bahaya erosi pada lahan pertanian Sub-DAS Pelus. Penelitian dilaksanakan di Sub-DAS Pelus. Analisis tanah dilaksanakan di Laboratorium Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian ini berlangsung selama bulan Agustus-Desember 2023. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu peta jenis tanah, peta geologi, peta kelerengan dan peta penggunaan lahan, bahan kimia untuk analisis tanah, dan data curah hujan Kabupaten Banyumas. Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu laptop, perangkat lunak GIS, dan alat-alat laboratorium. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode survei tanah dengan pendekatan satuan lahan homogen (SLH) SLH ditentukan atas dasar tumpang susun (overlay) 4 peta yaitu peta jenis tanah, peta geologi, peta kelerengan dan peta penggunaan lahan dengan skala 1:250.000 dari hulu Sub-DAS Pelus hingga hilir. Setelah jadi peta SLH, selanjutnya dilakukan pengamatan di lapang pada setiap titik sampel yang telah ditetapkan berdasarkan luasan masing-masing SLH. Variabel yang diamati adalah indeks erosivitas hujan, indeks erodibilitas, faktor kelerengan, dan faktor tutupan lahan dan tindakan konservasi. Data hasil pengamatan di lapangan yang diperoleh dari analisis tanah di laboratorium disajikan berupa tabel dan kategori kelas serta ditampilkan dengan peta sebaran hasil analisis menggunakan software GIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks erosivitas di Sub Das Pelus selama 20 tahun (2003-2022) adalah 69.818,64 ton/ha/cm. Nilai erosivitas tertinggi di Sub DAS Pelus selama 20 tahun terakhir terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar 5.309,24 ton/ha/cm. Nilai erodibilitas di Sub DAS Pelus sebagian besar tergolong sangat tinggi dengan luas wilayah 5.894 ha (82,57%). Hal ini disebabkan oleh kandungan bahan organik yang rendah, agregat tanah yang rendah, dan tingginya persentase pasir dan debu. Tingginya nilai erodibilitas berpengaruh terhadap peningkatan laju erosi. Prediksi tingkat bahaya erosi pada Sub DAS Pelus berada dalam rentang berat hingga sangat berat. Tingkat bahaya erosi berat berada pada titik 9, 16, dan 18 dengan luas wilayah 1.166 ha (16,34%), dan pada titik lainnya memiliki tingkat bahaya erosi sangat berat dengan luas wilayah 5.972 ha (83,66%).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A24012
Uncontrolled Keywords: DAS, Erosivitas, Erodibilitas, Erosi
Subjects: L > L37 Land use
R > R280 Rivers
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Mr Rafi Farhan Setiadie
Date Deposited: 27 Feb 2024 00:47
Last Modified: 27 Feb 2024 00:47
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26188

Actions (login required)

View Item View Item