Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Analisis Neraca Air dalam Budidaya Serai Wangi dengan Irigasi Otomatis Berbasis Waktu dan Dosis Pupuk Organik pada Lahan Marginal

AULIYAH, Fitriyah (2024) Analisis Neraca Air dalam Budidaya Serai Wangi dengan Irigasi Otomatis Berbasis Waktu dan Dosis Pupuk Organik pada Lahan Marginal. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Fitriyah Auliyah-A1C019047-Skripsi-2024.pdf

Download (33kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Fitriyah Auliyah-A1C019047-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Fitriyah Auliyah-A1C019047-Skripsi-2024.pdf

Download (256kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Fitriyah Auliyah-A1C019047-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (153kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Fitriyah Auliyah-A1C019047-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (407kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Fitriyah Auliyah-A1C019047-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (322kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Fitriyah Auliyah-A1C019047-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (822kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Fitriyah Auliyah-A1C019047-Skripsi-2024.pdf

Download (144kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Fitriyah Auliyah-A1C019047-Skripsi-2024.pdf

Download (142kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Fitriyah Auliyah-A1C019047-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus L.) merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Asia Tenggara dan dikenal sebagai bahan baku produksi minyak atsiri. Serai wangi termasuk ke dalam tanaman yang mudah tumbuh meskipun ditanam di daerah yang miskin unsur hara seperti pada lahan marginal. Lahan marginal dapat dioptimalkan menjadi lahan pertanian dengan cara pemberian pupuk dan air irigasi. Salah satu jenis irigasi yang dapat diterapkan yaitu irigasi otomatis berbasis waktu. Untuk melihat keefektifan dari pemberian pupuk dan irigasi maka diperlukan analisis neraca air, sehingga nilai kesetimbangan air pada lahan marginal yang selama ini belum banyak dikaji dapat diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui nilai neraca air dalam budidaya serai wangi dengan irigasi otomatis berbasis waktu dan dosis pupuk organik pada lahan marginal, 2) Mengetahui jadwal irigasi dan dosis pupuk organik yang optimal untuk budidaya serai wangi berbasis neraca air, dan 3) Mengetahui nilai water productivity dalam budidaya serai wangi dengan irigasi otomatis berbasis waktu dan dosis pupuk organik pada lahan marginal. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman yang terletak di Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas pada bulan September 2022–Maret 2023. Alat dan bahan yang digunakan yaitu: alat sistem irigasi tetes (pipa, pompa air, emitter, driper stick, dan timer), alat budidaya, alat pengamatan iklim mikro (termometer bola basah-bola kering, ombrometer, lux meter, anemometer), software CROPWAT 8.0, dan double ring infiltrometer. Rancangan penelitian ini terdiri atas 2 faktor dengan 3 taraf, yaitu 1) Schedule Irigasi per 3 hari (SI3), Schedule Irigasi per 5 hari (SI5), dan Schedule Irigasi per 7 hari (SI7), 2) Dosis pupuk organik 1 (PO1) sebanyak 500 g/tanaman, dosis pupuk organik 2 (PO2) sebanyak 1000 g/tanaman, dan dosis pupuk organik 3 (PO3) sebanyak 1500 g/tanaman. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang 4 kali sehingga diperoleh 12 unit percobaan dengan total 36 tanaman serai wangi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan persamaan umum neraca air dan dilanjutkan perhitungan water productivity. Hasil perhitungan neraca air selama rentang waktu 178 hari setelah tanam (HST) menunjukkan air masukan yang berasal dari curah hujan dan air irigasi serta air keluaran berupa evapotranspirasi aktual (ETc) dan infiltrasi yang menghasilkan jumlah hari defisit lebih dominan. Perubahan simpanan air (Δs) tertinggi pada tiap-tiap perlakuan terjadi pada 127 HST sebesar 44,25 mm, sedangkan perubahan simpanan air terendah yaitu sebesar -12,10 mm pada 160 HST untuk perlakuan SI3, serta pada 160 HST dan 173 HST untuk perlakuan SI5 dan SI7. Kemudian, berdasarkan nilai total neraca air SI7-PO2 merupakan perlakuan paling optimal. Selanjutnya, perhitungan nilai water productivity menunjukkan hasil tertinggi pada perlakuan SI5-PO1 yaitu sebesar 0,099 kg/liter dengan total bobot panen 13,838 kg dan total suplai air dari irigasi 100,78 liter.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A24006
Uncontrolled Keywords: Serai Wangi, Lahan Marginal, Irigasi Tetes Otomatis, Neraca Air, Water Productivity
Subjects: F > F120 Fertilization of plants
I > I308 Irrigation
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Teknik Pertanian
Depositing User: Mrs Fitriyah Auliyah
Date Deposited: 27 Feb 2024 10:46
Last Modified: 27 Feb 2024 10:46
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26237

Actions (login required)

View Item View Item