NILAMSARI, Nandila Ayu (2024) Determinan Kecurangan Laporan Keuangan pada BUMN di Indonesia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Nandila Ayu Nilamsari-C1C020035-Skripsi-2024.pdf Download (70kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Nandila Ayu Nilamsari-C1C020035-Skripsi-2024 (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nandila Ayu Nilamsari-C1C020035-Skripsi-2024.pdf Download (328kB)
	PDF (Babl) BAB-I-Nandila Ayu Nilamsari-C1C020035-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 4 March 2025. Download (553kB)
	PDF (Babll) BAB-Il-Nandila Ayu Nilamsari-C1C020035-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 4 March 2025. Download (690kB)
	PDF (Bablll) BAB-llI-Nandila Ayu Nilamsari-C1C020035-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 4 March 2025. Download (489kB)
	PDF (BablV) BAB-IV-Nandila Ayu Nilamsari-C1C020035-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (577kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Nandila Ayu Nilamsari-C1C020035-Skripsi-2024.pdf Download (326kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Nandila Ayu Nilamsari-C1C020035-Skripsi-2024.pdf Download (478kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Nandila Ayu Nilamsari-C1C020035-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB)

Abstract

Kecurangan laporan keuangan merupakan kasus fraud yang jarang terjadi di Indonesia namun menimbulkan kerugian yang paling besar diantara jenis fraud lainnya. Hal yang menarik dari penelitian ini adalah variabel yang digunakan untuk mewakili elemen fraud pentagon belum menunjukkan hasil yang konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh stabilitas keuangan, pengawasan internal, pergantian auditor, pergantian direktur, foto Chief Executive Officer (CEO), dan corporate social responsibility (CSR) terhadap kecurangan laporan keuangan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu annual report dan sustainability report perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian yang pertama menunjukkan bahwa semakin rendah stabilitas keuangan maka semakin besar peluang terjadinya kecurangan laporan keuangan. Semakin tinggi selisih total aset yang dihasilkan pada tahun tersebut dengan tahun sebelumnya membuat keuangan menjadi tidak stabil dan akan berdampak pada tekanan dalam diri seorang manajer sehingga hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya kecurangan laporan keuangan. Hasil Penelitian yang kedua menunjukkan bahwa semakin lemah pengawasan internal maka semakin besar peluang terjadinya kecurangan laporan keuangan. Semakin banyak komisaris independen dalam suatu perusahaan maka semakin kecil peluang terjadinya kecurangan laporan keuangan karena banyaknya komisaris independen dapat memperkuat pengawasan internal. Hasil Penelitian yang ketiga menunjukkan bahwa pergantian akuntan publik yang sering terjadi tidak berpengaruh terhadap peluang terjadinya kecurangan laporan keuangan. Perusahaan yang melakukan pergantian akuntan publik bukan berarti perusahaan tersebut ingin melakukan kecurangan tetapi karena adanya Peraturan Pemerintah. Selain itu, pergantian akuntan publik dapat terjadi karena adanya ketidakpuasan perusahaan terhadap kinerja auditor dalam melakukan audit. Hasil Penelitian yang keempat menunjukkan bahwa pergantian direktur yang sering terjadi tidak berpengaruh terhadap peluang terjadinya kecurangan laporan keuangan. Pergantian direktur yang jarang terjadi dapat menyebabkan kurangnya inovasi, pandangan baru, atau perubahan yang perlu dilakukan menyesuaikan dengan kondisi pasar. Hal ini bisa menyebabkan kurangnya pembaruan dalam segi strategi sehingga berdampak pada pengambilan keputusan. Ketika perusahaan salah dalam mengambil keputusan hal tersebut berdampak pada laba yang diterima oleh perusahaan tersebut dan terjadi manajemen laba Hasil Penelitian yang kelima menunjukkan bahwa semakin banyak foto CEO dalam laporan keuangan tidak berpengaruh terhadap peluang terjadinya kecurangan laporan keuangan. Penyertaan foto CEO dalam laporan keuangan biasanya dimaksudkan untuk menunjukkan transparansi dan komitmen terhadap integritas. Tindakan visualisasi seperti menyertakan foto CEO dapat mengkomunikasikan tanggung jawab dan keterlibatan yang bisa menciptakan budaya integritas dalam perusahaan, yang bisa berdampak positif pada pencegahan kecurangan Hasil Penelitian yang keenam menunjukkan bahwa semakin banyak pengungkapan corporate social responsibility (CSR) maka semakin besar peluang terjadinya kecurangan laporan keuangan. Semakin banyak pengungkapan CSR tanpa komitmen sebenarnya pada praktik bisnis yang etis dapat mengurangi kehati-hatian dalam mengawasi kegiatan perusahaan secara keseluruhan, sehingga meningkatkan risiko kecurangan Keteratasan dari penelitian ini adalah masih banyak perusahaan BUMN yang belum melaporkan sustainability report di tahun 2018-2020 padahal data tersebut digunakan dan beberapa perusahaan belum melaporkan item GRI Standard secara spesifik pada sustainability report yang sesuai dengan indeks GRI yang digunakan. Implikasi dari penelitian ini adalah mendorong perusahaan untuk memperhatikan terkait kestabilan keuangan, pengawasan internal, pergantian direktur, jumlah foto CEO dalam laporan keuangan dan pengungkapan CSR karena hal tersebut berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Perusahaan dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat sehingga praktik kecurangan laporan keuangan tidak terjadi. Selain itu, penelitian dapat digunakan untuk pihak eksternal dalam pengambilan keputusan terutama untuk investor. Investor harus bisa menilai apakah ada indikasi kecurangan laporan keuangan pada perusahaan tersebut karena hal tersebut sangat berpengaruh terkait pembagian dividen.

Actions (login required)

View Item