ANTIKASARI, Ratih (2024) Pengaruh Konsumsi Teh Oolong terhadap Skala Nyeri Dismenorea Primer pada Mahasiswi Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Ratih Antikasari-I1B020055-Skripsi-2024.pdf Download (214kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Ratih Antikasari-I1B020055-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK_Ratih Antikasari_I1B020055-Skripsi-2024.pdf Download (283kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I_Ratih Antikasari_I1B020055-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 March 2025. Download (280kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II_Ratih Antikasari_I1B020055-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 March 2025. Download (291kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III_Ratih Antikasari_I1B020055-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 March 2025. Download (332kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV_Ratih Antikasari_I1B020055-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V_Ratih Antikasari_I1B020055-Skripsi-2024.pdf Download (250kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA_Ratih Antikasari_I1B020055-Skripsi-2024.pdf Download (266kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN_Ratih Antikasari_I1B020055-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (966kB) |
Abstract
Latar Belakang: Dismenorea primer merupakan masalah yang sering dialami wanita saat menstruasi dan memerlukan penanganan. Konsumsi teh oolong merupakan salah satu terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dismenorea primer. Metodologi: Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2024 menggunakan metode penelitian eksperimental dengan pre post test with control group. Instrumen yang digunakan yaitu Numeric Rating Scale. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 42 partisipan. Analisis data menggunakan uji Paired Sample t-test dan Independen t-test. Intervensi diberikan berupa teh oolong sebanyak 5 gr yang dikonsumsi satu hari sekali pada hari ke-1 dan ke-2 pada saat terjadi dismenorea primer. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata skala nyeri sebelum diberikan intervensi sebesar 3,36, sedangkan sesudah diberikan intervensi nilai rata-rata skala nyeri menjadi 2,26. Karakteristik partisipan pada usia menarche mayoritas berusia ≥11 tahun, sebesar 71,4% mengalami siklus menstruasi normal, dan sebesar 54,8% memiliki riwayat keluarga yang mengidap dismenorea primer. Berdasarkan hasil uji statistik Paired Sample t-test menunjukkan terdapat perbedaan skala nyeri pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah mengonsumsi teh oolong (p=0,001, t=3,581) Kesimpulan: Terdapat pengaruh konsumsi teh oolong terhadap skala nyeri dismenorea primer.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | I24132 |
Uncontrolled Keywords: | Dismenorea Primer, Menstruasi, Teh Oolong |
Subjects: | P > P9 Pain T > T39 Tea |
Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Mrs Ratih Antikasari |
Date Deposited: | 15 Mar 2024 01:22 |
Last Modified: | 15 Mar 2024 01:22 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26384 |
Actions (login required)
View Item |