ILMI, Ghefira Nurul (2024) Pengaruh Kinerja Keuangan dan Good Corporate Governance terhadap Kualitas Sustainability Report (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2020-2022). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ghefira Nurul Ilmi-C1C020086-Skripsi-2024.pdf Download (95kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ghefira Nurul Ilmi-C1C020086-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ghefira Nurul Ilmi-C1C020086-Skripsi-2024.pdf Download (2MB)
	PDF (BabI) BAB I-Ghefira Nurul Ilmi-C1C020086-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 18 March 2025. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB II-Ghefira Nurul Ilmi-C1C020086-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 18 March 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Ghefira Nurul Ilmi-C1C020086-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 18 March 2025. Download (970kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Ghefira Nurul Ilmi-C1C020086-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-Ghefira Nurul Ilmi-C1C020086-Skripsi-2024.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ghefira Nurul Ilmi-C1C020086-Skripsi-2024.pdf Download (2MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ghefira Nurul Ilmi-C1C020086-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan judul ”Pengaruh Kinerja Keuangan dan Good Corporate Governance Terhadap Kualitas Sustainability Report (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2020-2022). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, leverage, komisaris independen, dan komite audit terhadap kualitas sustainability report pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Penelitian ini menggunakan teori stakeholder dan legitimasi sebagai dasar penelitian. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa annual report dan sustainability report dari setiap perusahaan diperoleh dari berbagai bersumber, antara lain artikel ilmiah, buku, website Bursa Efek Indonesia dan website resmi perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022 dengan jumlah sebanyak 177 perusahaan. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria: merupakan perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2020-2022, perusahaan sektor manufaktur yang menerbitkan annual report dan sustainability report yang stand-alone pada tahun 2020-2022 secara berturut-turut, perusahaan yang menerbitkan sustainability report sesuai dengan indeks GRI Standards. Kemudian diperoleh sebanyak 29 perusahaan yang telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan dan sebanyak 7 perusahaan di antaranya merupakan data outlier yang dikeluarkan dalam penelitian. Variabel kinerja keuangan pada penelitian ini diukur dengan rasio profitabilitas yang diproksikan melalui Return On Assets (ROA) dan rasio leverage yang diproksikan melalui Debt to Equity Ratio (DER). Untuk variabel Good Corporate Governance digambarkan melalui komisaris independen yang diukur melalui proporsinya dalam perusahaan dan komite audit yang diukur melalui jumlah rapat yang diadakan dalam satu periode. Pengukuran kualitas sustainability report dilakukan berdasarkan pedoman GRI Standards yang berfokus pada standar topik spesifik dan disesuaikan dengan perubahan standar yang berlaku tiap tahunnya. Analisis data yang dilakukan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), serta analisis regresi berganda, menggunakan software IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Profitabilitas berpengaruh positif terhadap kualitas sustainability report, tingkat profitabilitas yang tinggi cenderung membuat perusahaan untuk menunjukkan keberhasilanya dengan mengungkapkan informasi yang lebih banyak dan luas kepada para pemangku kepentingan serta publik serta mendorong manajemen untuk memperluas pengungkapan laporan keberlanjutan. (2) Leverage tidak berpengaruh terhadap kualitas sustainability report, baik perusahaan yang memiliki angka leverage tinggi maupun rendah tidak memanfaatkan utang untuk membiayai kegiatannya dalam hal pertanggungjawaban sosial, ekonomi, dan lingkungan karena besarnya leverage bukanlah faktor utama yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam mengungkapkan laporan keberlanjutan. (3) Komisaris independen berpengaruh positif terhadap kualitas sustainability report, dengan proporsi komisaris independen yang lebih besar mengindikasikan pengawasan yang dilakukan menjadi semakin kritis, sehingga kebutuhan akan laporan keberlanjutan yang berkualitas semakin meningkat. (4) Komite audit tidak berpengaruh terhadap kualitas sustainability report, mereka dianggap lebih mengutamakan tanggung jawabnya dalam hal pengawasan laporan dan informasi keuangan perusahaan yang memungkingkan fokus bahasan rapat komite audit lebih ditujukan untuk peningkatan kualitas laporan keuangan dibandingkan dengan kualitas sustainability report. Implikasi dari hasil penelitian yaitu bagi akademisi diharapkan dapat menggunakan penelitian ini untuk menambah pengetahuan tentang sustainability report beserta kualitas dan perkembangannya di Indonesia. Melalui penelitian ini, para manajemen juga diharapkan dapat lebih memperhatikan pengungkapan sosial dan lingkungan yang dilakukan perusahaan untuk dapat memperoleh legitimasi dari para stakeholder. Para investor dapat mempertimbangkan keputusan investasi mereka pada perusahaan-perusahan manufaktur di Indonesia yang memiliki kinerja keberlanjutan yang baik. Hal tersebut dapat dipertimbangkan para investor dengan menilai kondisi kinerja keuangan serta praktik GCG perusahaan. Perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi cenderung memiliki biaya yang lebih untuk mengungkapkan tanggung jawab sosial dan lingkungannya. Proporsi komisaris independen perusahaan juga akan menentukan kualitas pengawasan yang tujuannya untuk melindungi hak-hak para stakeholder, termasuk para investor. Pemerintah dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan masukan atas regulasi terkait kepatuhan penerapan laporan keberlanjutan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengontrol perilaku perusahaan terhadap masyarakat dan sebagai tolak ukur bagaimana perusahaan bertanggung jawab atas hak-hak yang seharusnya mereka berikan.

Actions (login required)

View Item