ROHMAH, Viki Viya (2024) Perspektif Hakim dalam Memberikan Pertimbangan pada Penetapan Dispensasi Kawin di Pengadilan Agama Ambarawa. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-VIKI VIYA ROHMAH-E1A020134-SKRIPSI-2024.pdf Download (194kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-VIKI VIYA ROHMAH-E1A020134-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (647kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-VIKI VIYA ROHMAH-E1A020134-SKRIPSI-2024.pdf Download (163kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-VIKI VIYA ROHMAH-E1A020134-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 18 March 2025. Download (343kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-VIKI VIYA ROHMAH-E1A020134-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 18 March 2025. Download (295kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-VIKI VIYA ROHMAH-E1A020134-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 18 March 2025. Download (218kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-VIKI VIYA ROHMAH-E1A020134-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (595kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-VIKI VIYA ROHMAH-E1A020134-SKRIPSI-2024.pdf Download (114kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-VIKI VIYA ROHMAH-E1A020134-SKRIPSI-2024.pdf Download (183kB) |
Abstract
Batas usia perkawinan diatur dalam pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 baik pria maupun wanita adalah 19 tahun. Terdapat pengecualian apabila seseorang belum memenuhi syarat batas usia perkawinan, yaitu dapat mengajuan permohonan dispensasi kawin kepada Pengadilan baik secara konvensional maupun e-court. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengajuan permohonan dispensasi kawin yang dilakukan baik secara konvensional maupun e-court serta untuk mengetahui perspektif hakim dalam memberikan pertimbangan hukum atas permohonan dispensasi kawin. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris dengan spesifikasi penelitian menggunakan deskriptif analisis, sumber data yang digunakan adalah data primer, metode pengumpulan data dengan observasi dan wawancara serta metode analisis dengan menggunakan normatif kualitatif. Hasil penelitian prosedur pengajuan permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Ambarawa telah sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik. Perspektif ketiga hakim dalam memberikan pertimbangan atas permohonan dispensasi kawin didasarkan oleh kesiapan fisik, psikis dan ekonomi dari anak pemohon dan calon suami/istri. Terdapat perbedaan perspektif hakim pada aspek pendidikan yaitu hanya dua dari tiga hakim yang mempertimbangkan aspek pendidikan. Hakim perlu untuk mempertimbangkan secara teliti alasan permohonan dispensasi kawin terutama aspek pendidikan agar menghasilkan suatu penetapan yang adil yang berpihak kepada kesejahteraan anak agar terwujud tujuan perkawinan sesuai undang-undang perkawinan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E24041 |
Uncontrolled Keywords: | Dispensasi Kawin, Prosedur, Perspektif |
Subjects: | M > M84 Marriage |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs. Viki Viya Rohmah |
Date Deposited: | 18 Mar 2024 03:48 |
Last Modified: | 18 Mar 2024 03:48 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26403 |
Actions (login required)
View Item |