RAIHANAH, Nadifa Padantya (2024) Penerapan Sanksi Pidana Penjara Bagi Anak Pelaku Tindak Pidana Pengeroyokan Yang Menyebabkan Kematian (Studi Putusan Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2021/PN Mme). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Nadifa Padantya Raihanah-E1A019236-Skripsi-2024.pdf Download (151kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nadifa Padantya Raihanah-E1A019236-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (527kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nadifa Padantya Raihana-E1A019236-Skripsi-2024.pdf Download (261kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Nadifa Padantya Raihanah-E1A019236-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 20 March 2025. Download (261kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Nadifa Padantya Raihanah-E1A019236-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 20 March 2025. Download (341kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Nadifa Padantya Raihanah-E1A019236-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 20 March 2025. Download (90kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Nadifa Padantya Raihanah-E1A019236-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Nadifa Padantya Raihanah-E1A019236-Skripsi-2024.pdf Download (146kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nadifa Padantya Raihanah-E1A019236-Skripsi-2024.pdf Download (221kB) |
Abstract
Penjatuhan pidana khususnya pidana penjara bagi anak dan orang dewasa berbeda. Pemidanaan pada anak lebih mengutamakan kepada pembinaan serta edukasi untuk anak. Sebagai contohnya adalah pada Putusan Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2021/PN Mme yang mengadili tindak pidana pengeroyokan yang menyebabkan kematian dengan 2 orang anak sebagai terdakwa yang dijatuhi pidana penjaraselama 3 tahun. Hal ini tentu belum sesuai dengan prespektif perlindungan anak yang menjadikan pidana penjara sebagai upaya terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan sanksi pidana penjara bagi anak sebagai pelaku tindak pidana pengeroyokan pada Putusan Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2021/PN Mme berdasarkan perspektif perlindungan anak dan mengetahui pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana penjara bagi pelaku tindak pidana pengeroyokan yang menyebabkan kematian pada perkara Putusan Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2021/PN Mme. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, dengan spesifikasi deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data disajikan dalam bentuk teks naratif. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian berkesimpulan bahwa penerapan sanksi pidana penjara pada putusan tersebut belum memenuhi perspektif perlindungan anak karena hakim belum mempertimbangkan latar belakang para anak pelaku melakukan tindak pidana pengeroyokan sehingga belum memenuhi asas kepentingan terbaik bagi Anak dan belum mempertimbangkan hasil laporan penelitian kemasyarakatan, hakim lebih condong kepada penjatuhan pidana penjara sebagai sarana penjeraan, bukan sebagai pembinaan dan edukasi. Putusan tersebut hakim juga belum mempertimbangkan berat ringannya perbuatan yang dilakukan para anak pelaku dan adanya victim precipitation pada bagian hal yang meringankan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E24022 |
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Anak, Tindak Pidana Pengeroyokan, Pidana Penjara |
Subjects: | O > O92 Only child P > P534 Prisons |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Nadifa Padantya Raihanah |
Date Deposited: | 20 Mar 2024 03:31 |
Last Modified: | 20 Mar 2024 03:31 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26430 |
Actions (login required)
View Item |