DARUS, Theresa Febrina Molas (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL INCEST ( STUDI DI WILAYAH BANYUMAS ). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Theresa Febrina Molas-E1A020093-Skripsi-2024.pdf Download (82kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Theresa Febrina Molas-E1A020093-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (582kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Theresa Febrina Molas-E1A020093-Skripsi-2024.pdf Download (152kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Theresa Febrina Molas-E1A020093-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 March 2025. Download (297kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Theresa Febrina Molas-E1A020093-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 March 2025. Download (311kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Theresa Febrina Molas-E1A020093-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 March 2025. Download (234kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Theresa Febrina Molas-E1A020093-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Theresa Febrina Molas-E1A020093-Skripsi-2024.pdf Download (155kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Theresa Febrina Molas-E1A020093-Skripsi-2024.pdf Download (205kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Theresa Febrina Molas-E1A020093-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) |
Abstract
Maraknya kasus kekerasan seksual di lingkungan keluarga terhadap anak sebagai korban masih sering terjadi di Indonesia. Kekerasan seksual dalam keluarga atau terhadap hubungan sedarah dapat dikenal dengan istilah incest. Incest adalah hubungan seksual atau aktivitas seksual antara individu yang bersaudara dekat, yang melanggar hukum, adat, dan agama. Kekerasan seksual terhadap anak khususnya incest hingga saat ini terjadi dan terus dilaporkan oleh korban, keluarga, ataupun masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan seksual incest di wilayah Banyumas serta hambatan yang dialami dalam melindungi anak sebagai korban kekerasan seksual incest di wilayah Banyumas. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Lokasi penelitian yaitu di Polresta Banyumas dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Banyumas. Metode penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan Teknik Purposive Sampling. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan seksual incest di wilayah Banyumas meliputi pendampingan pada setiap tingkat pemeriksaan mulai dari penyidikan, penuntutan, sampai dengan pemeriksaan psikologi, rujukan layanan kesehatan dan penampungan rumah sementara bagi korban. Hambatan-hambatan yang ada dipengaruhi oleh dua aspek, yaitu aspek struktur hukum dimana kuantitas sumber daya manusia dan rumah aman yang dimiliki oleh UPTD PPA Banyumas masih terbatas serta kultur hukum yaitu adanya stigma negatif di masyarakat. Perbuatan incest dalam lingkup keluarga dianggap sebagai aib yang memalukan, sehingga keluarga korban atau pelaku enggan untuk melapor kepada pihak yang berwenang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E24044 |
Uncontrolled Keywords: | Anak, Incest, Perlindungan Hukum |
Subjects: | C > C251 Child sexual abuse C > C792 Consumer protection |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs. Theresa Febrina Molas Darus |
Date Deposited: | 22 Mar 2024 03:30 |
Last Modified: | 22 Mar 2024 03:30 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26439 |
Actions (login required)
View Item |