MELINDA, Devi Okta (2024) Tindak Pidana Pencabulan Terhadap Anak (Tinjauan Yuridis Terhadap putusan Nomor 12/Pid.Sus/2020/PN Kmn). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER _DEVI OKTA MELINDA_E1A020224_SKRIPSI_2024.pdf Download (61kB)
	PDF (LEGALITAS) LEGALITAS-DEVI OKTA MELINDA-E1A020224-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (655kB)
	PDF (ABSTRAK) ABSTRAK_DEVI OKTA MELINDA_E1A020224_SKRIPSI_2024.pdf Download (81kB)
	PDF (BABI) BAB-1-DEVI OKTA MELINDA-E1A020224-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 March 2025. Download (311kB)
	PDF (BABII) BAB-II-DEVI OKTA MELINDA-E1A020224-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 March 2025. Download (583kB)
	PDF (BABIII) BAB-III-DEVI OKTA MELINDA-E1A020224-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 22 March 2025. Download (112kB)
	PDF (BABIV) BAB-IV-DEVI OKTA MELINDA-E1A020224-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (658kB)
	PDF (BABV) BAB-V-DEVI OKTA MELINDA-E1A020224-SKRIPSI-2024.pdf Download (81kB)
	PDF (DAFTARPUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA-DEVI OKTA MELINDA-E1A020224-SKRIPSI-2024.pdf Download (281kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan tindak pidana dan pertimbangan hukum bagi hakim dalam menjatuhkan pidana dalam memutus perkara dalam Putusan Nomor 12/Pid.Sus/2020/PN Kmn. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian hukum secara yuridis normatif, dengan metode pendekatan kasus (case approach). Spesifikasi penelitian ini adalah preskriptif, dengan jenis dan sumber data sekunder, dan analisis data dilakukan secara deskriptif deduktif. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa penerapan tindak pidana pencabulan terhadap anak dalam putusan Nomor 12/Pid.Sus/2020/PN Kmn bisa ditinjau dari pemenuhan asas legalitas dan asas kesalahan. Asas legalitas terpenuhi karena karena Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak sesuai yang dirumuskan pada Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang RI Jo Pasal 76E Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan tidak ada alasan pembenar. Hakim telah menimbang dengan saksama ancaman pidana yang diatur dalam Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016, yakni pidana penjara minimal 5 (lima) tahun dan maksimal 15 (lima belas) tahun serta denda hingga Rp5.000.000.000,00 (lima miliyar rupiah) Putusan yang dijatuhkan adalah pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan pengganti pidana penjara selama 3 (tiga) bulan jika denda tidak dibayar. Kata Kunci: Tindak Pidana, Anak, dan Pencabulan.

Actions (login required)

View Item