KARIMA, Naila (2024) Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Prenatal dengan Derajat Ruptur Perineum pada Ibu Postpartum. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Naila Karima-I1B020033-Skripsi-2024.pdf Download (269kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Naila Karima-I1B020033-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Naila Karima-I1B020033-Skripsi-2024.pdf Download (364kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Naila Karima-I1B020033-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 28 March 2025. Download (380kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Naila Karima-I1B020033-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 28 March 2025. Download (262kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Naila Karima-I1B020033-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 28 March 2025. Download (580kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Naila Karima-I1B020033-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (522kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Naila Karima-I1B020033-Skripsi-2024.pdf Download (362kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Naila Karima-I1B020033-Skripsi-2024.pdf Download (502kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Naila Karima-I1B020033-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Salah satu penyebab ruptur perineum adalah faktor perineum kaku. Faktor maternal perineum kaku dapat diantisipasi sejak masa kehamilan melalui aktivitas fisik seperti olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat aktivitas fisik prenatal pada ibu dengan derajat ruptur perineum. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum yang mengalami ruptur perineum di Rumah Sakit Bunda Arif Purwokerto pada periode Januari – Februari 202. Instrumen untuk variabel aktivitas fisik prenatal yang digunakan adalah Pregnancy Physical Activity Questioner (PPAQ). Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden mengalami ruptur perineum derajat II dan mengalami ruptur perineum spontan. Tingkat aktivitas fisik prenatal dalam kategori non-aktif. Hasil uji bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik prenatal dengan derajat ruptur perineum dengan nilai p=0,648 (p>0,05). Kesimpulan: Aktivitas fisik prenatal tidak memiliki hubungan dengan derajat ruptur perineum pada ibu postpartum. Ibu hamil seharusnya meningkatkan latihan fisik selama kehamilan yang difokuskan pada penguatan otot panggul dan perineum salah satunya dengan mengikuti kelas senam hamil.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | I24150 |
Uncontrolled Keywords: | aktivitas fisik; ibu hamil; ruptur perineum |
Subjects: | P > P490 Pregnancy |
Divisions: | Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan > S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Mrs. Naila Karima |
Date Deposited: | 28 Mar 2024 04:34 |
Last Modified: | 28 Mar 2024 04:34 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26512 |
Actions (login required)
View Item |