CITRANINGTYAS, Rahma Sagita (2024) Analisis Pengaruh Aglomerasi Industri, Investasi, dan Jumlah Penduduk Terhadap Ketimpangan Pendapatan Antar Wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Barat pada Tahun 2013-2022. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Rahma Sagita Citraningtyas-C1A020087-Skripsi-2024.pdf Download (125kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Rahma Sagita Citraningtyas-C1A020087-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Rahma Sagita Citraningtyas-C1A020087-Skripsi-2024.pdf Download (95kB)
	PDF (BabI) BAB I-Rahma Sagita Citraningtyas-C1A020087-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 3 April 2025. Download (196kB)
	PDF (BabII) BAB II-Rahma Sagita Citraningtyas-C1A020087-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 3 April 2025. Download (316kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Rahma Sagita Citraningtyas-C1A020087-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 3 April 2025. Download (275kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Rahma Sagita Citraningtyas-C1A020087-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (419kB)
	PDF (BabV) BAB V-Rahma Sagita Citraningtyas-C1A020087-Skripsi-2024.pdf Download (110kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Rahma Sagita Citraningtyas-C1A020087-Skripsi-2024.pdf Download (247kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Rahma Sagita Citraningtyas-C1A020087-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (823kB)

Abstract

Provinsi Jawa Barat memiliki banyak kawasan industri yang terbesar di Indonesia. Dengan banyaknya kawasan industri, Provinsi Jawa Barat menyerap sebesar 14,46 persen realisasi investasi nasional. Pada tahun 2022, Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia. Namun, dengan banyaknya kawasan industri, besarnya penyerapan realisasi investasi, dan banyaknya jumlah penduduk, Provinsi Jawa Barat masih menjadi provinsi dengan nilai indeks entropi theil tertinggi di Indonesia dengan nilai indeks sebesar 0,1416. Angka tersebut menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan antar wilayah di Provinsi Jawa Barat masih sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari aglomerasi industri, PMDN, PMA, dan jumlah penduduk terhadap ketimpangan pendapatan antar wilayah di Provinsi Jawa Barat 2013-2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Metode penelitian yang digunakan adalah Autoregressive Distributed Lag (ARDL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel aglomerasi industri, PMDN, dan PMA dalam jangka pendek dan jangka panjang berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan antar wilayah di Provinsi Jawa Barat tahun 2013-2022. Variabel jumlah penduduk dalam jangka pendek berpengaruh secara positif dan signifikan sedangkan dalam jangka panjang jumlah penduduk berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan antar wilayah. Implikasi dari penelitian ini yaitu pemerintah diharapkan mampu merumuskan kebijakan secara merata kepada seluruh daerah khususnya daerah tertinggal, serta memperhatikan arus realisasi investasi baik PMDN maupun PMA, dan melakukan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. Keterbatasan dari penelitian ini adalah terbatasnya ketersediaan data karena terdapat dua kabupaten baru yang terbentuk di tahun 2012.

Actions (login required)

View Item