CHODIJAH, Amanda Azzahra (2024) Pengaruh Pengurangan Nutrisi AB Mix dan Pemberian Bakteri Penghasil IAA terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) secara Hidroponik Sistem Rakit Apung. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Amanda Azzahra Chodijah-A1D019063-Skripsi-2024.pdf Download (93kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Amanda Azzahra Chodijah-A1D019063-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (409kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Amanda Azzahra Chodijah-A1D019063-Skripsi-2024.pdf Download (54kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Amanda Azzahra Chodijah-A1D019063-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 19 April 2025. Download (63kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Amanda Azzahra Chodijah-A1D019063-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 19 April 2025. Download (126kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Amanda Azzahra Chodijah-A1D019063-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 19 April 2025. Download (243kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Amanda Azzahra Chodijah-A1D019063-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (626kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Amanda Azzahra Chodijah-A1D019063-Skripsi-2024.pdf Download (50kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Amanda Azzahra Chodijah-A1D019063-Skripsi-2024.pdf Download (245kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Amanda Azzahra Chodijah-A1D019063-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB)

Abstract

Tanaman selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang populer di Indonesia. Permintaan selada di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 5 % dari tahun 2015 hingga 2018, seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi sayuran. Salah satu upaya memenuhi kebutuhan permintaan selada adalah dengan budidaya secara hidroponik, dan pemberian bakteri penghasil IAA. Hormon IAA yang dihasilkan oleh bakteri dapat meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi oleh tanaman sehingga dapat mempercepat pertumbuhan atau memperbesar ukuran tanaman, dengan harapan dapat mengurangi ketergantungan pada nutrisi AB Mix dan mengurangi biaya produksi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah konsentrasi AB Mix yang terdiri dari tiga taraf yaitu pengurangan dosis 0%, 25%, dan 50%. Faktor kedua adalah jenis isolat bakteri penghasil IAA yaitu perlakuan tanpa isolat bakteri, isolat S3, N15, dan N19. Penelitian ini terdiri dari 12 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan menghasilkan 36 unit satuan percobaan. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, warna (kehijauan) daun, volume akar, panjang akar, bobot tanaman segar, bobot tanaman kering, bobot tajuk segar, bobot tajuk kering, bobot akar segar, bobot akar kering, kerapatan stomata, lebar bukaan stomata, dan kandungan klorofil. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji ANOVA dengan tingkat kesalahan 5%. Apabila signifikan, dilakukan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pengurangan dosis AB Mix berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Perlakuan tanpa pengurangan dosis AB Mix (0%) memberikan hasil terbaik pada variabel tinggi tanaman 21 HST, jumlah daun 35 HST, warna daun, volume akar, bobot akar segar, bobot tajuk kering, bobot tanaman kering, dan kandungan klorofil. Pemberian bakteri penghasil IAA berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Bakteri penghasil IAA isolat S3 memberikan hasil terbaik pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, volume akar, panjang akar, bobot akar segar, bobot akar kering, bobot tajuk segar, bobot tajuk kering, bobot tanaman segar, dan bobot tanaman kering. Terdapat interaksi antara pengurangan dosis AB Mix dan pemberian bakteri penghasil IAA terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Interaksi terbaik didapati pada perlakuan P0K1 (pengurangan 0% dan isolat S3) dan P1K1 (pengurangan 25% dan isolat S3). Pengurangan dosis AB Mix 0% dan isolat S3 memiliki hasil tertinggi, dan perlakuan pengurangan dosis AB Mix 25% dan bakteri penghasil IAA isolat S3 dapat menjadi alternatif perlakuan terbaik.

Actions (login required)

View Item