FITRI, Regita Destiana (2024) Pengaruh Retaliasi terhadap Intensi Whistleblowing dengan Penalaran Moral sebagai Pemoderasi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Regita Destiana Fitri-C1C020047-Skripsi-2024.pdf Download (185kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Regita Destiana Fitri-C1C020047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (972kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Regita Destiana Fitri-C1C020047-Skripsi-2024.pdf Download (286kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Regita Destiana Fitri-C1C020047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 19 April 2025. Download (333kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Regita Destiana Fitri-C1C020047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 19 April 2025. Download (404kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Regita Destiana Fitri-C1C020047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 19 April 2025. Download (329kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Regita Destiana Fitri-C1C020047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Regita Destiana Fitri-C1C020047-Skripsi-2024.pdf Download (238kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Regita Destiana Fitri-C1C020047-Skripsi-2024.pdf Download (261kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Regita Destiana Fitri-C1C020047-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (657kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian survei pada dosen dan karyawan di Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian ini mengambil judul: “Pengaruh Retaliasi terhadap Intensi Whistleblowing dengan Penalaran Moral sebagai Pemoderasi”. Tujuan penelitian ini adalah menguji dan menganalisis pengaruh retaliasi terhadap intensi whistleblowing dengan penalaran moral sebagai pemoderasi. Penelitian ini menggunakan dua landasan teori, yaitu prosocial organizational behavior theory dan theory of planned behavior. Jenis data yang digunakan adalah data primer berupa kuesioner yang disebarkan ke sebelas fakultas di Universitas Jenderal Soedirman. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 135 dosen dan karyawan di Universitas Jenderal Soedirman. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria penelitian yang telah ditetapkan. Teknik analisis data yang dilakukan adalah uji kualitas data, analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji interaksi atau Moderated Regression Analysis (MRA), uji goodness of fit, dan uji hipotesis atau uji t. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Retaliasi berpengaruh positif terhadap intensi whistleblowing, (2) Penalaran moral berpengaruh positif terhadap intensi whistleblowing, (3) Penalaran moral memperkuat hubungan antara retaliasi dengan intensi whistleblowing. Implikasi dari kesimpulan dalam penelitian ini antara lain, moral merupakan aspek penting untuk mengurangi penyimpangan perilaku tidak sah di lingkungan pekerjaan. Universitas Jenderal Soedirman diharapkan dapat meningkatkan kematangan moral baik dosen, karyawan, maupun mahasiswa melalui kegiatan atau sosialisasi tentang moral. Universitas Jenderal Soedirman juga diharapkan dapat mengoptimalkan whistleblowing system (SIDAMAS) yang telah tersedia agar dosen, karyawan, mahasiswa, atau masyarakat luar dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik. Whistleblowing system yang memadai akan meminimalisasi tindakan retaliasi karena adanya perlindungan terhadap whistleblower sehingga intensi whistleblowing dapat meningkat. Hasil penelitian ini tidak sepenuhnya mendukung theory of planned behavior. Hal ini dapat dilihat dari variabel retaliasi yang berpengaruh positif terhadap intensi whistleblowing karena responden berpengalaman dalam bekerja sehingga tidak khawatir dengan ancaman pembalasan. Hasil penelitian ini mendukung teori prosocial organizational behavior karena whistleblowing dapat memberikan keuntungan bagi orang lain atau organisasi. Kata Kunci: Retaliasi, Penalaran Moral, Intensi Whistleblowing

Actions (login required)

View Item