FEBRIANTI, Anjar (2024) Pembentukan Kerucut Skoria dan Dinamika Magma Daerah Serang dan Sekitarnya, Purbalingga, Jawa Tengah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Anjar Febrianti-H1C019027-Skripsi-2024.pdf Download (225kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Anjar Febrianti-H1C019027-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Anjar Febrianti-H1C019027-Skripsi-2024.pdf Download (203kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Anjar Febrianti-H1C019027-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 6 May 2025. Download (231kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Anjar Febrianti-H1C019027-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 6 May 2025. Download (899kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Anjar Febrianti-H1C019027-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 6 May 2025. Download (299kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Anjar Febrianti-H1C019027-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Anjar Febrianti-H1C019027-Skripsi-2024.pdf Download (172kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Anjar Febrianti-H1C019027-Skripsi-2024.pdf Download (178kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Anjar Febrianti-H1C019027-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Pada bagian timur dan timur laut lereng Gunung Slamet Muda dijumpai kenampakan kerucut-kerucut parasit monogenesis yang disebut kerucut sinder atau kerucut skoria. Kerucut skoria tersebut berjumlah 35 buah yang tersebar pada radius 4 - 14 km dari kawah Slamet. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pembentukan kerucut skoria dan dinamika magma pada Daerah Serang dan Sekitarnya, Purbalingga, Jawa Tengah. Metode penelitian yang dilakukan yaitu analisis citra landsat 8, analisis geokimia (XRF) serta analisis petrografi. Ditemukan grup kerucut sinder yang terdiri dari dua kerucut yaitu Bukit Lompong A dan Bukit Lompong B. Berdasarkan hukum cross cutting relationship serta intensitas erosinya Bukit Lompong B memiliki umur yang lebih muda dibandingkan Bukit Lompong A. Pada daerah penelitian dijumpai beberapa tekstur yaitu hyalofilitik, intergranular, intersertal, poikilitik, porfiritik, vitrofirik dan vesikular. Kemudian dijumpai mikrotekstur plagioklas berupa coarse sieve, glomerocrysts, fine-scale oscillatory zoning, synneusis, rounded zone corner, fine sieve, resorption surface, swallow-tail, microlites dan broken crystal. Baik pada Bukit Lompong A maupun Bukit Lompong B memiliki jenis plagioklas yang sama yaitu Labradorite-Bytownite. Pada kasus ini, semakin muda semakin tinggi kandungan anortit yang dapat diinterpretasikan terjadinya diferensiasi magma berupa asimilasi dan pencampuran magma. Batuan piroklastik Bukit Lompong B memiliki sifat picro basalt-basalt sedangkan pada Bukit Lompong A memiliki sifat basalt. Magma pembentuk batuan piroklastik pada daerah penelitian termasuk dalam seri magma alkali basalt atau high-K Calc-Alkaline jenis high K Basalt. Serta magma pembentuk batuan piroklastik daerah penelitian berinteraksi dengan kerak benua.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H24114 |
Uncontrolled Keywords: | Gunung Slamet, Kerucut Skoria, Analisis, Citra, Landsat 8, Geokimia, Petrografi, Anortit, Bukit Lompong A, Bukit Lompong B |
Subjects: | G > G82 Geology Petrology Stone M > M586 Mountains |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Geologi |
Depositing User: | Mrs. Anjar Febrianti |
Date Deposited: | 06 May 2024 00:59 |
Last Modified: | 06 May 2024 00:59 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26629 |
Actions (login required)
View Item |