CRYSANTI, Annisa (2024) Cerai Gugat Karena Penganiayaan dan Kekerasan Seksual (Tinjauan Yuridis Putusan Pengadilan Agama Labuha Nomor 3/Pdt.G/2022/PA.Lbh). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Annisa Crysanti-E1A020133-Skripsi-2024.pdf Download (28kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Annisa Crysanti-E1A020133-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (892kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Annisa Crysanti-E1A020133-Skripsi-2024.pdf Download (101kB)
	PDF (BabI) BAB I-Annisa Crysanti-E1A020133-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 3 May 2025. Download (264kB)
	PDF (BabII) BAB II-Annisa Crysanti-E1A020133-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 3 May 2025. Download (274kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Annisa Crysanti-E1A020133-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 3 May 2025. Download (59kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Annisa Crysanti-E1A020133-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB)
	PDF (BabV) BAB V-Annisa Crysanti-E1A020133-Skripsi-2024.pdf Download (99kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Annisa Crysanti-E1A020133-Skripsi-2024.pdf Download (111kB)

Abstract

Perkawinan merupakan sebuah peristiwa yang sakral bagi manusia yang melangsungkannya. Tujuan perkawinan adalah untuk membentuk sebuah keluarga yang harmonis, menciptakan suasana bahagia, serta mencapai ketenangan dan kenyamanan bagi suami, istri, dan anggota keluarga lainnya, namun pada kenyataannya tidak semua keluarga dapat mewujudkan tujuan dari perkawinan. Hal itu dikarenakan adanya beberapa faktor yang menyebabkan putusnya perkawinan. Pada Putusan Pengadilan Agama Labuha Nomor 3/Pdt.G/2022/PA.Lbh, Penggugat mengajukan cerai gugat terhadap Tergugat yang disebabkan karena Tergugat melakukan penganiayaan dan kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim dalam memutus perkara Nomor 3/Pdt.G/2022/PA.Lbh dan akibat hukum dari cerai gugat dalam putusan tersebut. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian yuridis normatif dengan metode pendekatan kasus, perundang-undangan, dan konseptual, spesifikasi penelitian deskriptif analitis, sumber data berasal dari data sekunder, metode pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dalam bentuk teks naratif, kemudian dianalisis secara normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pertimbangan hakim dalam mengabulkan cerai gugat Nomor 3/Pdt.G/2022/PA.Lbh mendasarkan pada Penjelasan Pasal 39 ayat (2) Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1974 mengenai untuk melakukan perceraian harus terdapat cukup alasan, bahwa antara suami istri tidak akan dapat hidup rukun lagi sebagai suami istri, Pasal 19 huruf (f) PP Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam tentang alasan perceraian yaitu antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga. Menurut peneliti, terdapat beberapa pasal lain yang juga dapat ditambahkan pada pertimbangan hakim yaitu Pasal 19 huruf (d) PP Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam tentang alasan perceraian yaitu salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang membahayakan pihak lain serta Pasal 5 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang setiap orang dilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Akibat hukum dari cerai gugat pada putusan tersebut adalah akibat terhadap hubungan suami istri dan harta bersama. Terhadap hubungan suami istri yaitu putusnya hubungan antara Tergugat dan Penggugat sebagai suami istri serta berakhirnya hak dan kewajiban suami istri antara keduanya. Penggugat berhak atas mut’ah dan nafkah iddah karena tidak terbukti nusyuz. Terhadap harta bersama adalah Penggugat berhak atas harta bersama dengan jumlah seperdua dari total harta bersama.

Actions (login required)

View Item