Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Kontruksi Bencana Non Alam Covid-19 Sebagai Pemberat Pidana Pada Delik Pencurian (Kajian Yuridis Terhadap Putusan Nomor 20/Pid.b/2021/PN Lbj)

HANDAYANI, As Shifa Nadila (2024) Kontruksi Bencana Non Alam Covid-19 Sebagai Pemberat Pidana Pada Delik Pencurian (Kajian Yuridis Terhadap Putusan Nomor 20/Pid.b/2021/PN Lbj). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
Cover-As Shifa Nadila Handayani-E1A019134-Skripsi-2024.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas-As Shifa Nadila Handayani-E1A019134-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF (Abstrak)
Abstrak-As Shifa Nadila Handayani-E1A019134-Skripsi-2024.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-As Shifa Nadila Handayani-E1A019134-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-As Shifa Nadila Handayani-E1A019134-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-As Shifa Nadila Handayani-E1A019134-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-As Shifa Nadila Handayani-E1A019134-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-As Shifa Nadila Handayani-E1A019134-Skripsi-2024.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka-As Shifa Nadila Handayani-E1A019134-Skripsi-2024.pdf

Download (2MB)

Abstract

COVID-19 (Coronavirus Disease) di Indonesia menjadi salah satu penyebab kenaikan tindak pidana pencurian. Berdasarkan data yang ada, terjadi kenaikan pada minggu ke-19 dan minggu ke- 20 saat penyebaran COVID-19 di Indonesia. Peningkatan jumlah tindak kriminal tersebut yaitu pada minggu ke-19 berjumlah 3.481, dan meningkat pada minggu ke-20 yaitu menjadi 3.726 kasus. Pelaku pada Putusan Pengadilan Negeri Labuan Bajo Nomor 20/Pid.B/2021/PN Lbj telah melakukan tindak pidana pencurian yang melanggar Pasal 363 ayat (4) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), namun hakim tidak mempertimbangkan keadaan saat pelaku melakukan tindakan pencurian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana pada Putusan Pengadilan Negeri Labuan Bajo Nomor 20/Pid.B/2021/PN Lbj dan relevansi Covid-19 dalam menentukan berat tuntutat pada perkara pidana pencurian. Metode yang digunakan padaa penelitian ini menggunakan pendekatan normatif yuridis dengan spesifikasi penelitian analisis preskriptif dan studi Pustaka sebagai data sekunder, yang diuraikan dengan teks naratif yang dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan pertimbangan hukum hakim pada Putusan Pengadilan Negeri Labuan Bajo Nomor 20/Pid.B/2021/PN Lbj tidak mempertimbangkan keadaan masyarakat dalam menjatuhkan pidana kepada pelaku sehingga penjatuhan pidana terhadap pelaku hanya berdasarkan apa yang dituntutkan, seharusnya pidana penjara dapat lebih berat apabila hakim mempertimbangkan keadaan masyarakat dan tindakan dari para pelaku. Terdakwa I dan terdakwa II telah melakukan pencurian secara berkelompok, mengubah bentuk hasil curian, menikmati hasil curian, dan melakukannya secara berulang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: E24082
Uncontrolled Keywords: Covid-19, Pertimbangan Hukum, Pencurian
Subjects: C > C954 Criminal law
T > T174 Theft
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Mrs As Shifa Nadila Handayani
Date Deposited: 03 May 2024 06:19
Last Modified: 03 May 2024 06:19
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26669

Actions (login required)

View Item View Item