Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Aplikasi Nanosuspensi Bacillus sp.-Kitosan untuk Pengendalian Penyakit Moler Bawang Merah

SAPUTRA, Alil (2024) Aplikasi Nanosuspensi Bacillus sp.-Kitosan untuk Pengendalian Penyakit Moler Bawang Merah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Alil Saputra-A1D020016-Skripsi-2024.pdf

Download (75kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Alil Saputra-A1D020016-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (347kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Alil Saputra-A1D020016-Skripsi-2024.pdf

Download (68kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Alil Saputra-A1D020016-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 May 2025.

Download (76kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Alil Saputra-A1D020016-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 May 2025.

Download (199kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Alil Saputra-A1D020016-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 May 2025.

Download (141kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Alil Saputra-A1D020016-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (744kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Alil Saputra-A1D020016-Skripsi-2024.pdf

Download (63kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Alil Saputra-A1D020016-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (718kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR-PUSTAKA-Alil Saputra-A1D020016-Skripsi-2024.pdf

Download (181kB)

Abstract

Penyakit moler oleh F. oxysporum f.sp. cepae merupakan salah satu penyakit penting tanaman bawang merah yang dapat menyebabkan kerusakan hingga 50%. Salah satu alternatif pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan agens hayati Bacillus sp. Bakteri ini umum dijumpai di sekitar perakaran tanaman. Pembuatan biopestisida Bacillus sp. dalam formula nanosuspensi dapat meningkatkan efektivitas dalam mengendalikan penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi Bacillus sp. Dari rizosfer bawang merah, mengetahui potensi Bacillus sp. rizosfer bawang merah sebagai pengendali patogen moler bawang merah, membuat nanosuspensi Bacillus sp.-kitosan rizosfer bawang merah, dan untuk mengetahui efektivitas nanosuspensi Bacillus sp.-kitosan dalam mengendalikan penyakit moler bawang merah. Penelitian dilakukan pada Maret sampai September 2023 di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman dan di screen house di Desa Tambaksari, Kecamatan Kembaran. Penelitian dimulai dengan eksplorasi bakteri dari rizosfer bawang merah sehat. Hasil eksplorasi selanjutnya dikarakterisasi untuk diseleksi berdasarkan ciri-ciri bakteri genus Bacillus, meliputi karakterisasi koloni, sel, dan biokimia. Isolat yang telah dikarakterisasi dan diduga adalah Bacillus selanjutnya diuji antagonis terhadap F. oxysporum f.sp. cepae. Isolat dengan daya hambat terbaik akan dijadikan bahan dasar pembuatan nanosuspensi Bacillus sp.-kitosan. Pembuatan nanosuspensi menggunakan gelasi ionik yang memanfaatkan reaksi spontan antara kation yang terkandung dalam kitosan dan anion dalam TPP. Selanjutnya dilakukan aplikasi terhadap tanaman bawang merah dengan perlakuan kontrol, nanosuspensi Bacillus sp.-kitosan, formula cair Bacillus sp., dan formula cair kitosan. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Hasil pengamatan dianalisis dengan ANOVA 5% dan bila berpengaruh nyata dilakukan uji lanjut dengan BNT 5%. Hasil eksplorasi semula diperoleh 13 isolat kemudian 4 isolat potensial dikarakterisasi. Keempat isolat memiliki karakter sel berbentuk batang, bakteri Gram positif, uji katalase positif, dapat memproduksi endospora. Secara makroskopis, keempat isolat memiliki koloni berwarna putih kusam, berbentuk irregular, bermargin lobate dan undulate, dan memiliki elevasi rised. Hasil uji antagonis menunjukkan bahwa keempat isolat mampu menghambat pertumbuhan F. oxysporum f.sp. cepae dengan daya hambat terbaik ada pada isolat BM1 dengan mekanisme hambat terjadinya pembengkakan hifa. Hasil aplikasi perlakuan terhadap tanaman bawang merah menunjukkan bahwa nanosuspensi Bacillus sp. kitosan merupakan perlakuan paling efektif dalam mengendalikan penyakit moler dengan efektivitas sebesar 48,08% dibanding perlakuan kontrol. Hal ini juga diindikasikan pula dengan nilai AUDPC yang paling rendah dibanding 3 perlakuan lainnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A24076
Uncontrolled Keywords: nanosuspensi, Bacillus, kitosan, bawang merah, moler
Subjects: P > P178 Pest control Plant
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Mr. Alil Saputra
Date Deposited: 08 May 2024 00:55
Last Modified: 08 May 2024 00:55
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26718

Actions (login required)

View Item View Item