PUTRI, Anetta Dinarti (2024) Pengaruh Dana Alokasi Khusus Stunting terhadap Angka Prevalensi Stunting di 12 Provinsi Prioritas Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-ANETTA DINARTI PUTRI-C1A020047-SKRIPSI-2024.pdf Download (97kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-ANETTA DINARTI PUTRI-C1A020047-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-ANETTA DINARTI PUTRI-C1A020047-SKRIPSI-2024.pdf Download (45kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-ANETTA DINARTI PUTRI-C1A020047-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 7 May 2025. Download (501kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-ANETTA DINARTI PUTRI-C1A020047-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 7 May 2025. Download (356kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-ANETTA DINARTI PUTRI-C1A020047-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 7 May 2025. Download (469kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-ANETTA DINARTI PUTRI-C1A020047-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-ANETTA DINARTI PUTRI-C1A020047-SKRIPSI-2024.pdf Download (50kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-ANETTA DINARTI PUTRI-C1A020047-SKRIPSI-2024.pdf Download (299kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-ANETTA DINARTI PUTRI-C1A020047-SKRIPSI-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (349kB) |
Abstract
Indonesia telah menentukan 12 Provinsi Prioritas yang mempunyai presentase prevalensi Stunting tinggi. Stunting adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu yang cukup lama, umumnya hal ini karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi (Kemenkes RI, 2018). Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah salah satu instrumen Transfer Ke Daerah (TKD) dalam upaya penanggulangan Stunting di Indonesia. Pada tahun 2022, pemerintah telah mengalokasikan DAK untuk mengatasi Stunting, yaitu sebesar Rp62,6 triliun. Namun, laporan The World Bank (2016) menyampaikan bahwa realisasi anggaran untuk intervensi Stunting di Indonesia secara konsisten menunjukkan hasil yang buruk dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari DAK Fisik Kesehatan, DAK Fisik Non Kesehatan, dan DAK Nonfisik Non Kesehatan terhadap Angka Prevalensi Stunting di 12 Provinsi Prioritas dan menghitung rasio efektivitas anggaran DAK Stunting. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Metode penelitian yang digunakan adalah Random Effect Model (REM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa DAK Fisik Kesehatan, DAK Fisik Non Kesehatan, dan DAK Nonfisik Non Kesehatan tidak berpengaruh secara signfikan terhadap Angka Prevalensi Stunting di 12 Provinsi Prioritas. Sedangkan, DAK Nonfisik Kesehatan berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap Angka Prevalensi Stunting di 12 Provinsi Prioritas. Selain itu, DAK Fisik Kesehatan dan DAK Fisik Non Kesehatan mempunyai kriteria efektivitas anggaran tidak efektif, DAK Nonfisik Kesehatan kurang efektif, dan DAK Nonfisik Non Kesehatan efektif. Implikasi dari penelitian ini adalah pemerintah harus menyesuaikan kembali pengalokasian dana dengan sumber daya, budaya, lingkungan, dan kondisi sosial ekonomi setiap daerah agar dapat mengidentifikasi intervensi dan program yang tepat sasaran dalam penanganan Stunting di 12 Provinsi Prioritas. Selanjutnya, SDM yang berkualitas penting dalam proses pengelolaan dana publik dan mempunyai pengetahuan yang luas tentang masalah Stunting, strategi intervensi yang efektif, serta pelaksanaan program yang tepat sasaran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | C24234 |
Uncontrolled Keywords: | Dana Alokasi Khusus Stunting, Angka Prevalensi Stunting, Transfer ke Daerah, Rasio Efektivitas Anggaran |
Subjects: | I > I124 Infants Nutrition M > M188 Medical policy |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan |
Depositing User: | Mrs Anetta Dinarti Putri |
Date Deposited: | 07 May 2024 07:50 |
Last Modified: | 07 May 2024 07:50 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26729 |
Actions (login required)
View Item |