Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Analisis Efisiensi Kinerja Sektor Publik di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017-2022

HAMDANI, Adam (2024) Analisis Efisiensi Kinerja Sektor Publik di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017-2022. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Adam Hamdani-C1A020092-Skripsi-2024.pdf

Download (123kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Adam Hamdani-C1A020092-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (803kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Adam Hamdani-C1A020092-Skripsi-2024.pdf

Download (103kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Adam Hamdani-C1A020092-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 May 2025.

Download (253kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Adam Hamdani-C1A020092-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 May 2025.

Download (333kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Adam Hamdani-C1A020092-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 May 2025.

Download (368kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Adam Hamdani-C1A020092-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (791kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Adam Hamdani-C1A020092-Skripsi-2024.pdf

Download (224kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Adam Hamdani-C1A020092-Skripsi-2024.pdf

Download (190kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Adam Hamdani-C1A020092-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (378kB)

Abstract

Realisasi belanja APBD Jawa Tengah menjadi yang tertinggi kedua di Pulau Jawa pada tahun 2017-2022 dengan rata-rata sebesar 144,16 persen yang seharusnya menggambarkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang efisien. Namun, pada kenyataannya tidak diiringi dengan pertumbuhan ekonomi, kenaikan IPM, maupun penurunan persentase jumlah penduduk miskin. Jawa Tengah memiliki kinerja paling tidak optimal karena menduduki peringkat di bawah rata-rata dibanding provinsi lainnya di Pulau Jawa pada tahun 2017-2022. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja dan efektivitas biaya penggunaan anggaran pada 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah pada tahun 2017-2022 dengan variabel pertumbuhan PDRB, PDRB per kapita, IPM, dan kemiskinan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan data sekunder. Metode penelitian yang digunakan adalah metode MinMax untuk menentukan skor peringkat dengan membandingkan nilai antar daerah. Hasil penelitian menunjukkan Kota Semarang memiliki kinerja paling baik dan Kabupaten Brebes memiliki kinerja paling rendah. Skor efektivitas biaya tinggi di Kota Semarang, Kota Surakarta, dan Kota Salatiga menunjukkan bahwa kinerja tinggi dapat dicapai dengan efisiensi yang baik. Di sisi lain, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Pemalang memiliki efektivitas biaya yang rendah, menunjukkan perlunya peningkatan efisiensi anggaran dan kinerja. Implikasi dari penelitian ini adalah daerah dengan kinerja dan efektivitas biaya rendah perlu meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran agar lebih tepat sasaran. Pemerintah daerah harus merumuskan pengeluaran yang dapat menjadi investasi. Pengalokasian dana untuk program produktif dan peningkatan pelayanan masyarakat perlu ditingkatkan dan dikelola dengan bijak agar dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat lokal maupun wisatawan dan menjadi daya tarik sehingga dapat memberikan multiplier effect untuk masing-masing daerah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: C24237
Uncontrolled Keywords: efisiensi, efektivitas, kinerja, pertumbuhan ekonomi, IPM, kemiskinan, PDRB, anggaran, MinMax
Subjects: E > E39 Economic conditions
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan
Depositing User: Mr Adam Hamdani
Date Deposited: 08 May 2024 06:25
Last Modified: 08 May 2024 06:25
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26765

Actions (login required)

View Item View Item