LESMANA, Fauzan Yulizar Harawi (2024) Implementasi Building Information Modeling (BIM) dalam Quantity Take Off (5d) pada Proyek Pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Halaman Cover_Fauzan Yulizar_H1B020077_TS_2020.pdf Download (601kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas_Fauzan Yulizar_H1B020077_TS_2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) Abstrak_Fauzan Yulizar_H1B020077_TS_2020.pdf Download (792kB)
	PDF (BabI) BAB I_Fauzan Yulizar_H1B020077_TS_2020.pdf Restricted to Repository staff only until 14 May 2025. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB II_Fauzan Yulizar_H1B020077_TS_2020.pdf Restricted to Repository staff only until 14 May 2025. Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB III_Fauzan Yulizar_H1B020077_TS_2020.pdf Restricted to Repository staff only until 14 May 2025. Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB IV_Fauzan Yulizar_H1B020077_TS_2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	PDF (BabV) BAB V_Fauzan Yulizar_H1B020077_TS_2020.pdf Download (928kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_Fauzan Yulizar_H1B020077_TS_2020.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) Lampiran_Fauzan Yulizar_H1B020077_TS_2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perkembangan dan inovasi dalam dunia konstruksi saat ini terdapat sebuah metode yaitu Building Information Modelling (BIM) sebagai salah satu solusi dalam sebuah proses konstruksi bangunan. Terdapat sebuah software terintegrasi BIM yang bernama Revit Autodesk yang berfungsi untuk desain konstruksi yang dapat menghasilkan produk dalam bentuk 3D sekaligus menganalisis quantity take off material (5D) dalam tiap - tiap pekerjaan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untukmenganalisis quantity take off dan membandingkan perhitungan volume eksisting menggunakan metode kovensional dan BIM dan menganalisis faktor yang mempengaruhi penerapan BIM pada proses konstruksi di Gedung IT Mandiri Bumi Slipi. Penelitian dilakukan dengan mixed method menggunakan Revit 2022 untuk menilai quantity take off dan Smart PLS untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi implementasi BIM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan quantity take off menggunakan metode BIM lebih cepat dan efisien dari pada menggunakan metode konvensional. Selanjutnya, beberapa faktor yang mempengaruhi implementasi fungsi BIM, yaitu tenaga ahli BIM yang kurang memadai pada suatu proyek, infrastruktur teknologi yang kurang memadai, dan kurangnya kolaborasi yang efektif dalam proses kerja antar stakeholder

Actions (login required)

View Item