NATALIA, Ni (2024) Perbedaan Derajat Kristalinitas Dan Derajat Keasaman (pH) Hydrogel Scaffold Hidroksiapatit Cangkang Telur Puyuh- Pati Jagung Dengan Beragam Konsentrasi dan Durasi Perlakuan (Pemanfaatan Hidroksiapatit Cangkang Telur Puyuh-Pati Jagung Sebagai Bahan Alternatif Perawatan Regenerasi Pulpa). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ni Luh Vera Natalia-G1B020033-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (2MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ni Luh Vera Natalia-G1B020033-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (654kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ni Luh Vera Natalia-G1B020033-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (2MB)
	PDF (BabI) BAB I-Ni Luh Vera Natalia-G1B020033-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 15 May 2025. Download (2MB)
	PDF (BabII) BAB II-Ni Luh Vera Natalia-G1B020033-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 15 May 2025. Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Ni Luh Vera Natalia-G1B020033-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 15 May 2025. Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Ni Luh Vera Natalia-G1B020033-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB V-Ni Luh Vera Natalia-G1B020033-Skripsi-2024.pdf-pages-1.pdf Download (2MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ni Luh Vera Natalia-G1B020033-Skripsi-2024.pdf.pdf Download (2MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ni Luh Vera Natalia-G1B020033-Skripsi-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Material yang digunakan dalam perawatan regenerasi pulpa dapat dikembangkan dari bahan alam seperti hidroksiapatit (HA) dari cangkang telur puyuh. Sifatnya yang biokompatibel, dapat merangsang proliferasi sel, dan memiliki karakteristik yang mirip dengan tulang manusia menjadikan HA dapat digunakan sebagai salah satu bahan alternatif perawatan pulpa. Kekurangan yang dimiliki HA adalah sifatnya yang getas atau brittle sehingga diperlukan bahan lain untuk memodifikasi sifat tersebut. Salah satu bahan yang dapat digunakan adalah polimer dari pati jagung dan dibuat dalam sediaan hydrogel scaffold. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui derajat kristalinitas dan pH hydrogel scaffold HA cangkang telur puyuh-pati jagung. Penelitian ini diawali dengan mensintesis HA cangkang telur puyuh melalui metode presipitasi dan dilakukan karakterisasi dengan instrumentasi SEM, XRD, dan FTIR. Serbuk HA kemudian dilakukan pembuatan hydrogel scaffold dengan pati jagung dan bahan gelasi, yaitu HPMC 0,2%. Hydrogel scaffold tersebut dibuat dengan 3 konsentrasi yang berbeda kemudian dilakukan uji derajat kristalinitas dan pH (sesaat setelah pencampuran, 20, 40, dan 60 menit setelah pencampuran). Hasil yang didapat adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada derajat kristalinitas hydrogel scaffold HA cangkang telur puyuh-pati jagung pada ketiga konsentrasi. Nilai pH pada masing-masing konsentrasi hydrogel scaffold didapatkan nilai yang cenderung meningkat pada konsentrasi pertama (12,1—12,6), menurun pada konsentrasi kedua (12,2—12,1), dan stabil pada konsentrasi ketiga, yaitu 12,1. Simpulan pada penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan derajat kristalinitas dan terdapat perbedaan pH pada ketiga konsentrasi hydrogel scaffold HA cangkang telur puyuh-pati jagung. Saran dari penelitian ini adalah diperlukannya asam lemah sebagai bahan pengatur pH.

Actions (login required)

View Item