MAULANA, Adrian (2024) Pengaruh Ukuran Kotak Sarang Berbahan Kayu Pinus (Pinus merkusii) terhadap Perkembangan Koloni Lebah Tetragonula biroi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-ADRIAN MAULANA-B1A020110-Skripsi-2024.pdf Download (117kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-ADRIAN MAULANA-B1A020110-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-ADRIAN MAULANA-B1A020110-Skripsi-2024.pdf Download (68kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-ADRIAN MAULANA-B1A020110-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 May 2025. Download (68kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-ADRIAN MAULANA-B1A020110-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 May 2025. Download (71kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-ADRIAN MAULANA-B1A020110-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 May 2025. Download (77kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-ADRIAN MAULANA-B1A020110-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-ADRIAN MAULANA-B1A020110-Skripsi-2024.pdf Download (64kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-ADRIAN MAULANA-B1A020110-Skripsi-2024.pdf Download (68kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-ADRIAN MAULANA-B1A020110-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
Abstract
Salah satu lebah yang banyak dibudidaya adalah lebah tanpa sengat dari spesies Tetragonula biroi yang di pulau Jawa lebih dikenal sebagai lebah klanceng. Pada budidaya ternak T. biroi dapat dipengaruhi oleh kondisi mikrolimat seperti suhu dan kelempaban. Upaya yang tepat untuk menanggulangi masalah suhu dan kelembapan sarang T. biroi adalah dengan cara pengelolaan model sarang yang sesuai. Hal tersebut menunjukkan perlu dilakukannya penelitian terkait ukuran kotak sarang berbahan kayu pinus terhadap perkembangan koloni lebah T. biroi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ukuran kotak sarang yang baik untuk perkembangan koloni lebah T. biroi. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan bertempat di halaman depan Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman. Kotak sarang yang diamati memiliki ukuran 16 x 16 x 21 cm3 (5376 cm3); 16 x 16 x 18 cm3 (4608 cm3); dan 14 x 14 x 18 cm3 (3528 cm3) dengan masing-masing ukuran sebanyak 5 kotak sarang sebagai ulangan. Parameter yang diamati yaitu jumlah sel anakan, sel polen, sel madu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan menunjukan hasil bahwa ukuran kotak berbahan kayu pinus yang digunakan dalam penelitian ini tidak memiliki pengaruh yang berbeda terhadap perkembangan sel anakan, sel polen, dan sel madu lebah T. biroi. Oleh karena itu, ukuran kotak terkecil dapat dijadikan referensi sebagai ukuran pembuatan kotak sarang dalam budidaya ternak lebah T. biroi. Hal tersebut dapat meminimalisir biaya pembuatan kotak sarang dikarenakan hasilnya yang tidak berbeda secara signifikan dengan ukuran besar dan sedang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B24040 |
Uncontrolled Keywords: | sel anakan, Tetragonula biroi, ukuran kotak sarang |
Subjects: | B > B95 Bees G > G271 Growth N > N119 Nest building |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mr ADRIAN MAULANA |
Date Deposited: | 15 May 2024 01:04 |
Last Modified: | 15 May 2024 01:04 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26895 |
Actions (login required)
View Item |