Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Efisiensi Teknis Usahatani Padi Sawah pada Daerah Kekeringan di Kecamatan Kembaran

NUGROHO, Wahyu Heru (2024) Efisiensi Teknis Usahatani Padi Sawah pada Daerah Kekeringan di Kecamatan Kembaran. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Wahyu Heru Nugroho-A1G021010-Skripsi-2024.pdf

Download (202kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Wahyu Heru Nugroho-A1G021010-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (734kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Wahyu Heru Nugroho-A1G021010-Skripsi-2024.pdf

Download (293kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Wahyu Heru Nugroho-A1G021010-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 May 2025.

Download (267kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Wahyu Heru Nugroho-A1G021010-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 May 2025.

Download (333kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Wahyu Heru Nugroho-A1G021010-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 May 2025.

Download (360kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Wahyu Heru Nugroho-A1G021010-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (702kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Wahyu Heru Nugroho-A1G021010-Skripsi-2024.pdf

Download (255kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Wahyu Heru Nugroho-A1G021010-Skripsi-2024.pdf

Download (269kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Wahyu Heru Nugroho-A1G021010-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (801kB)

Abstract

Pemilihan beras sebagai bahan pangan utama masyarakat Indonesia dibandingkan bahan pangan lain tentunya menjadi peluang besar bagi petani padi untuk terus berproduksi. Salah satu kendala yang dihadapi petani padi adalah faktor cuaca. Hasil survei pendahuluan tentang usahatani padi sawah di Kecamatan Kembaran, untuk wilayah Desa Pliken, Purwodadi, dan Karang Tengah, petani menjelaskan bahwa perubahan cuaca menyebabkan kekeringan dan juga terjadi perubahan serangan hama. Tujuan penelitian ini (1) Mengetahui proses budidaya dan penggunaan input produksi usahatani padi pada daerah kekeringan di Kecamatan Kembaran. (2) Menganalisis efisiensi teknis usahatani padi sawah pada daerah kekeringan di Kecamatan Kembaran. (3). Mengetahui faktor-faktor apa saja yang akan memengaruhi efisiensi teknis usahatani padi pada daerah kekeringan di Kecamatan Kembaran. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) mempertimbangkan bahwa daerah tersebut terdapat DMU (Decision Making Unit) yang dibutuhkan yaitu petani padi sawah yang melakukan proses budidaya padi sawah saat kondisi kekeringan dan telah menjalankan usahataninya. DMU pada penelitian ini adalah petani padi sawah di Kecamatan Kembaran. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Stratified Random Sampling dihasilkan 50 responden. Pengolahan data dengan metode kuantitatif yaitu menganalisis biaya, penerimaan, pendapatan dan efisiensi teknis relatif menggunakan pendekatan DEA dan regresi dengan variabel input pupuk urea, pupuk NPK phonska, pupuk kendang, insektisida, tenaga kerja harian, dan variabel output adalah produksi. Hasil analisis penelitian ini: (1) Proses budidaya tanaman padi yang dilakukan oleh petani responden yaitu persiapan lahan, persiapan benih dan penyemaian, penanaman, penyiangan, pemupukan, pengendalian hama, dan pemanenan. Penggunaan setiap input per hektar oleh petani responden adalah benih 38,75kg, pupuk urea 166,49kg, pupuk NPK phonka 158,75kg, TKH 28,51 HOK, dan TKB 7,14. Petani yang mengaplikasikan pupuk kandang ada 2 petani responden dengan rata-rata penggunaan 109,69kg per hektar. Pengaplikasian insektisida padat hanya 13 petani rata-rata 1,6kg, dan 21 petani yang insektisida cair dengan rata-rata penggunaan 1,57 liter per hektar. (2) Hasil analisis DEA menunjukkan bahwa dari 50 petani responden, dengan menggunakan asumsi CRSTE terdapat 10 petani yang mencapai efisiensi teknis dan 40 petani tidak mencapai efisiensi teknis. Nilai efisiensi teknis dengan asumsi CRSTE adalah 0,563, sedangkan nilai efisiensi teknis dengan asumsi VRSTE diperoleh 33 petani mencapai efisiensi teknis dan 17 petani tidak mencapai efisiensi teknis. Nilai efisiensi teknis dengan asumsi VRSTE adalah 0,905. Nilai SE sebesar 0,615, menunjukkan bahwa usahatani padi sawah di daerah kekeringan Kecamatan Kembaran belum mencapai efisiensi penuh, karena nilai SE <1,000. Variabel independen yang berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi teknis usahatani padi sawah adalah jumlah tanggungan keluarga, pengalaman usahatani, dan hari kering.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A24086
Uncontrolled Keywords: DEA, efisiensi teknis, padi
Subjects: A > A136 Agricultural industry
I > I94 Industrial efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User: Mr WAHYU HERU NUGROHO
Date Deposited: 16 May 2024 08:01
Last Modified: 16 May 2024 08:01
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26981

Actions (login required)

View Item View Item