NURROHMAH, Diah Farchati (2024) Gerakan Sosial Gempadewa (Gerakan Masyarakat Peduli Alam): Studi Kasus Perlawanan Masyarakat terhadap Penambangan Batu Andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Diah Farchati Nurrohmah_F1A020003-Skripsi-2024.pdf Download (276kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Diah Farchati Nurrohmah_F1A020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Diah Farchati Nurrohmah_F1A020003-Skripsi-2024.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Diah Farchati Nurrohmah_F1A020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 16 May 2025. Download (4MB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Diah Farchati Nurrohmah_F1A020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 16 May 2025. Download (6MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Diah Farchati Nurrohmah_F1A020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 16 May 2025. Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Diah Farchati Nurrohmah_F1A020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (23MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Diah Farchati Nurrohmah_F1A020003-Skripsi-2024.pdf Download (1MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Diah Farchati Nurrohmah_F1A020003-Skripsi-2024.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Diah Farchati Nurrohmah_F1A020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Konflik pertambangan banyak terjadi di Indonesia, salah satunya konflik di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang pecah tahun 2020. Konflik muncul akibat warga menolak desanya dijadikan lokasi penambangan batu andesit untuk memenuhi kebutuhan material pembangunan Bendungan Bener. Masyarakat kemudian membentuk kelompok Gempadewa (Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan gerakan sosial yang dilakukan oleh masyarakat Desa Wadas melawan rencana penambangan batu andesit di desanya serta bentuk struktur dan mobilisasi sumber daya gerakan sosial Gempadewa dalam melakukan perlawanan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena yang diteliti. Teknik penentuan informan menggunakan snowball sampling. Adapun informan dalam penelitian ini meliputi anggota Gempadewa, warga yang pro maupun yang kontra penambangan, perangkat desa; dan anggota LBH Yogyakarta. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Proses analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan, Gempadewa melakukan perlawanan dalam berbagai bentuk, meliputi: Wadas menggugat, sebagai upaya hukum yang dilakukan bersama LBH Yogyakarta dan LBH-AP Muhammadiyah untuk menggugat para pihak yang dianggap bertanggung jawab; aksi kolektif konfliktual, berupa aksi demonstrasi, kontak fisik dengan aparat, aksi blokade, dan aksi unjuk rasa di depan gedung Gubernur Jawa Tengah; aksi kolektif non-konfliktual, meliputi pagelaran budaya, pameran seni, kegiatan mujahadah, pembuatan tugu perlawanan, dan mengadakan aksi #menolaklupa.; dan diskusi online yang yang dilakukan oleh Gempadewa bersama jaringan dengan topik permasalahan Wadas. Gempadewa membangun framing tentang persoalan Wadas memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Twitter, dan YouTube dengan membuat video-video tentang kondisi Wadas guna menarik simpati khalayak umum. Gempadewa berhasil memobilisasi sumber daya dan memanfaatkannya untuk meraih tujuan gerakan, meliputi: sumber daya material, terutama yang bersumber dari swadaya dan hasil ekonomi kreatif masyarakat; sumber budaya melalui kegiatan mujahadah yang menjadi wadah konsolidasi utama dalam membahas gerakan perlawanan warga dan pembuatan berbagai video yang diunggah di media sosial Gempadewa; sosial-organisasi, melibatkan berbagai pihak, seperti LBH, Walhi, para aktivis mahasiswa, dan pihak lain yang mau membantu dan bekerja sama dengan Gempadewa; sumber daya manusia, yakni warga Desa Wadas dan berbagai komunitas dari luar desa; sumber daya moral berupa dukungan dari berbagai organisasi dan aktivis berpengaruh yang berasal dari luar wilayah. Permasalahan konflik Wadas sangat kompleks sehingga masih menyisakan banyak ruang untuk penelitian-penelitian lainnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F24201 |
Uncontrolled Keywords: | Wadas, gerakan sosial, Gempadewa, mobilisasi sumber daya |
Subjects: | E > E359 Environment S > S441 Social movements |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Mrs. Diah Farchati Nurrohmah |
Date Deposited: | 16 May 2024 07:05 |
Last Modified: | 16 May 2024 07:05 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/27035 |
Actions (login required)
View Item |