Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Efisiensi Pemasaran Kedelai Varietas Grobogan di Kabupaten Banyumas

Ghifari, Muhammad Faris Al (2024) Efisiensi Pemasaran Kedelai Varietas Grobogan di Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Muhammad Faris Al Ghifari-A1A019036-2024.pdf

Download (68kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Muhammad Faris Al Ghifari-A1A019036.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (419kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Muhammad Faris Al Ghifari-A1A019036-2024.pdf

Download (199kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Muhammad Faris Al Ghifari-A1A019036-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (179kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Muhammad Faris Al Ghifari-A1A019036-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (321kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Muhammad Faris Al Ghifari-A1A019036-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (337kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Muhammad Faris Al Ghifari-A1A019036-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (564kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Muhammad Faris Al Ghifari-A1A019036-2024.pdf

Download (197kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Muhammad Faris Al Ghifari-A1A019036-2024.pdf

Download (165kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Muhammad Faris Al Ghifari-A1A019036-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Populasi masyarakat Indonesia terus bertambah setiap tahunnya, yang diikuti oleh kebutuhan kedelai nasional yang tidak mampu dipenuhi oleh produksi kedelai dalam negeri. Kapasitas produksi kedelai terus menurun setiap tahunnya di daerah-daerah yang menjadi sentra industri kedelai, seperti Kabupaten Banyumas. Penurunan ini diduga disebabkan oleh kurangnya minat petani untuk menanam kedelai yang disebabkan oleh ketidakpastian pemasaran yang meliputi tingginya margin pemasaran dan fluktuasi harga kedelai yang pada akhirnya akan mengurangi pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi karakteristik petani dan lembaga pemasaran perantara pada sistem pemasaran kedelai varietas Grobogan di Kabupaten Banyumas, 2) mengidentifikasi saluran dan fungsi pemasaran yang terbentuk pada sistem pemasaran kedelai varietas Grobogan di Kabupaten Banyumas dan 3) mengidentifikasi rekomendasi saluran pemasaran kedelai yang relatif paling efisien berdasarkan analisis efisiensi pemasaran dengan pendekatan indikator efisiensi operasional. Penelitian dilakukan di Kabupaten Banyumas pada bulan Agustus sampai Desember 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Tiga kecamatan di Kabupaten Banyumas dipilih secara purposive yaitu Kebasen, Jatilawang dan Banyumas sebagai wilayah penelitian. Digunakan proportional simple random sampling dan snowball sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Data yang digunakan didasarkan pada hasil panen kedelai pada musim tanam ketiga tahun 2022 yang diambil melalui wawancara terstruktur. Analisis deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik responden, daya serap serta panjang rantai saluran pemasaran. Efisiensi pemasaran dianalisis secara kuantitatif berdasarkan pendekatan indikator efisiensi operasional yang terdiri dari margin pemasaran, farmer’s share, rasio keuntungan atas biaya pemasaran, indeksi efisiensi teknis (IET) dan ekonomis (IEE). Rekomendasi saluran pemasaran ditentukan berdasarkan mayortias pemenuhan kriteria uji pada indikator efisiensi operasional yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia produktif atau pada rentang 15-64 tahun, memiliki tingkat pendidikan formal sekolah dasar (SD) dengan pengalaman usaha tani dan berdagang pada rentang 5-20 tahun, juga memiliki jumlah anggota keluarga sebanyak 3-5 orang dengan kepemilikan luas lahan kurang dari 0,25 ha yang berstatus lahan milik pribadi. Terbentuk enam saluran pemasaran yang terdiri dari Saluran I (Petani → Pengepul → Pengusaha Benih → Konsumen), saluran II (Petani → Pengepul → Pengusaha Benih → Konsumen), saluran III (Petani → Pengepul → Pedagang Pengecer → Konsumen), saluran IV (petani → Konsumen), saluran V (Petani → Pengepul → Pedagang Besar → Pedagang Pengecer → konsumen) dan saluran VI (Petani → Pedagang Pengecer → konsumen). Saluran pemasaran I direkomendasikan sebagai yang relatif paling efisien untuk memasarkan kedelai varietas Grobogan di Kabupaten Banyumas, karena paling banyak memenuhi kriteria uji pada indikator efisiensi operasional dengan skor pemenuhan kriteria sebanyak empat dari tujuh indikator yang digunakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A24101
Uncontrolled Keywords: Efisiensi Operasional, Kedelai Lokal, Indeks Efisiensi
Subjects: F > F63 Farm produce Marketing
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User: Mr. Muhammad Faris Al Ghifari
Date Deposited: 17 May 2024 02:54
Last Modified: 17 May 2024 02:54
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/27069

Actions (login required)

View Item View Item