HIDAYATI, Rizky Putri (2024) Analisis Penggunaan Mulsa Organik dan Sistem Irigasi Terhadap Iklim Mikro dan Pertumbuhan Tanaman Peria(Momordica charantia L.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Rizky Putri Hidayati-A1C019019-Skripsi-2024..pdf Download (418kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Rizky Putri Hidayati-A1C019019-Skripsi-2024.pdf Download (2MB)
	PDF (ABSTRAK) ABSTRAK-Rizky Putri Hidayati-A1C019019-Skripsi-2024.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB 1-Rizky Putri Hidayati-A1C019019-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 17 May 2025. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB II-Rizky Putri Hidayati-A1C019019-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 17 May 2025. Download (4MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Rizky Putri Hidayati-A1C019019-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 17 May 2025. Download (3MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Rizky Putri Hidayati-A1C019019-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB)
	PDF (BabV) BAB V-Rizky Putri Hidayati-A1C019019-Skripsi-2024.pdf Download (341kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Rizky Putri Hidayati-A1C019019-Skripsi-2024.pdf Download (2MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Rizky Putri Hidayati-A1C019019-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Tanaman peria (Momordica charantia L.) merupakan anggota famili Cucurbitaceae yang memiliki ciri khas dengan rasanya yang pahit. Teknik budidaya peria yang mudah dan tidak tergantung pada musim menyebabkan tanaman ini tersedia hampir setiap saat. Salah satu teknik budidaya yang intensif untuk meningkatkan produksi peria adalah penggunaan mulsa. Pada sektor pertanian, kebutuhan air merupakan salah satu faktor pembatas yang menentukan kuantitas dan kualitas produktivitas tanaman. Ada berbagai cara pemberian air irigasi yang tujuannya sama, namun cara pemberian air irigasi tersebut disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan air tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mulsa organik dan sistem irigasi serta interaksinya terhadap iklim mikro dan pertumbuhan tanaman peria, sehingga dapat membantu untuk pemilihan penggunaan mulsa organik dan sistem irigasi yang tepat guna serta mendukung dalam peningkatan produksi peria. Penelitian ini dilaksanakan di lahan terbuka Jurusan Teknologi Pertanian, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dan Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian (TPPHP), Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman pada bulan Juli-November 2023. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini terdiri dari 2 faktor yaitu perlakuan mulsa organik meliputi mulsa alang-alang dan mulsa jerami padi, serta perlakuan sistem irigasi meliputi irigasi konvensional irigasi tetes dan irigasi sprinkler. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu 1) iklim mikro yang meliputi suhu udara, kelembaban udara, intensitas cahaya matahari, kelembapan tanah dan pH tanah, 2) pertumbuhan tanaman meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang buah, diameter buah, bobot basah buah, dan bobot kering buah. Data dianalisis menggunakan uji Analysis of Variance (ANOVA), uji Kruskal-Wallis, dan uji lanjut DMRT 5% apabila terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan mulsa organik tidak berpengaruh nyata terhadap variabel iklim mikro dan pertumbuhan tanaman peria. Sedangkan, perlakuan sistem irigasi berpengaruh nyata terhadap kelembapan tanah dan pH tanah. Namun perlakuan sistem irigasi tidak berpengaruh nyata terhadap variabel pertumbuhan tanaman peria. Interaksi antara perlakuan mulsa organik dan sistem irigasi berpengaruh nyata terhadap pH tanah, namun tidak berpengaruh nyata terhadap variabel pertumbuhan tanaman peria. Nilai terbaik diperoleh pada interaksi perlakuan M3I3 (mulsa jerami padi dan irigasi sprinkler). Kondisi iklim mikro di sekitar lahan budidaya tanaman peria, suhu udara di lokasi penelitian yaitu pada kisaran 21,2–43,7, kelembapan udara berada pada kisaran 34–96%, dan intensitas cahaya matahari berada pada kisaran 77–9900 lux. Kemudian untuk kelembapan tanah berada pada kisaran 4–10, dan pH tanah berada pada kisaran 4,5–6,4. Penggunaan mulsa organik dan sistem irigasi yang tepat guna terhadap pertumbuhan dan hasil budidaya tanaman peria, yaitu pada mulsa jerami padi serta penggunaan jenis irigasi sprinkler.

Actions (login required)

View Item