Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Perkembangan Komunitas Nematoda Lokal dalam Materi Organik Terdekomposisi

FAUZIAH, Annisa (2024) Perkembangan Komunitas Nematoda Lokal dalam Materi Organik Terdekomposisi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Annisa Fauziah-B1A019111-Skripsi-2024.pdf

Download (728kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Annisa Fauziah-B1A019111-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (337kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Annisa Fauziah-B1A019111-Skripsi-2024.pdf

Download (790kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Annisa Fauziah-B1A019111-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 May 2025.

Download (723kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Annisa Fauziah-B1A019111-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 May 2025.

Download (727kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Annisa Fauziah-B1A019111-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 May 2025.

Download (269kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Annisa Fauziah-B1A019111-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (348kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Annisa Fauziah-B1A019111-Skripsi-2024.pdf

Download (717kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Annisa Fauziah-B1A019111-Skripsi-2024.pdf

Download (793kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Annisa Fauziah-B1A019111-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (309kB)

Abstract

Nematoda yang dapat ditemukan hidup di tanah didominasi oleh nematoda hidup bebas pada ekosistem alamiah. Nematoda hidup bebas mampu meningkatkan laju dekomposisi dalam tanah. Oleh karena itu, keberadaan nematoda sebagai bagian dari jejaring dekomposisi penyedia nutrien menjadi komponen penting pada materi organik untuk memperbaiki kesehatan tanah. Salah satu bentuk materi organik yang dapat dimanfaatkan oleh nematoda tanah untuk hal tersebut adalah kompos. Pengayaan jejaring dekomposer lokal ke dalam kompos komersial diharapkan dapat memberikan keseimbangan organisme tanah dalam kompos komersial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunitas nematoda lokal pada materi organik dengan rasio C/N berbeda yang diinkubasikan di dalam tanah, sebagai sumber inokulan untuk pengayaan kompos dan mengetahui perkembangan komunitas nematoda pada kompos diperkaya dengan komunitas lokal. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ekologi, Green House, Laboratorium Pengajaran I, Laboratorium Mikrobiologi, dan lingkungan sekitar Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman. Metode yang digunakan untuk mengetahui komunitas nematoda lokal dilakukan dengan menginkubasi materi organik dengan 3 proporsi berbeda di dalam tanah ekosistem alamiah selama 4 pekan. Kombinasi materi organik yang diinkubasi dipilih berdasarkan perbedaan rasio C/N (rasio C/N rendah (≤20), sedang (20 – 50), dan tinggi (≥50)). Sebagian hasil inkubasi digunakan sebagai sumber inokulan dan sebagian lainnya diekstraksi menggunakan metoda Baermann Funnel. Metode yang digunakan untuk mengetahui komunitas nematoda pada pengayaan kompos adalah sebagai berikut: materi organik yang telah diinkubasi (inokulan), dicampurkan ke dalam kompos komersial dan diinkubasikan selama 4 pekan dan 8 pekan. Hasil inkubasi kompos komersial pada pekan ke-4 dan ke-8 kemudian diekstraksi menggunakan metode Baermann Funnel dan diukur kandungan kadar air, C organik, N, P, dan K total. Data komunitas nematoda dianalisis menggunakan analaisis indeks food web dan analisis ordinasi. Hasil penelitian menunjukkan komunitas nematoda lokal pada materi organik terbentuk setelah diinkubasikan di dalam tanah tidak spesifik berbedasarkan perlakuan proporsi rasio C/N yang diujikan. Komunitas nematoda pada kompos diperkaya dengan komunitas lokal mengalami perkembangan dengan pola berbeda berdasarkan perlakuan proporsi rasio C/N yang diujikan. Perlakuan P1, yaitu perlakuan perbandingan rasio C/N rendah: C/N sedang: C/N tinggi, 0%:40%:60%, menunjukkan komunitas yang kompleks, kemudian berubah menjadi komunitas yang kurang terstruktur, peka terhadap perubahan kadar nutrien dalam kompos setelah 4 dan 8 pekan. Perlakuan P2, yaitu perlakuan perbandingan rasio C/N rendah: C/N sedang: C/N tinggi, 2%: 38%: 60%, menunjukkan komunitas yang kompleks, selanjutnya berubah menjadi komunitas yang lebih sederhana pada pekan ke-4, kemudian berkembang ke arah komunitas yang lebih kompleks setelah pekan ke-8. Perlakuan P3, yaitu perlakuan perbandingan rasio C/N rendah: C/N sedang: C/N tinggi, 4%: 46%: 50%, menunjukkan komunitas yang kompleks kemudian berubah ke arah komunitas yang lebih sederhana dan peka terhadap perubahan kadar nutrien dalam kompos hingga pekan ke-8.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: B24047
Uncontrolled Keywords: Dekomposisi, kompos komersial, materi organik, nematoda hidup bebas
Subjects: C > C668 Compost
L > L210 Life Biology
Divisions: Fakultas Biologi > S1 Biologi
Depositing User: Mrs Annisa Fauziah
Date Deposited: 17 May 2024 08:47
Last Modified: 17 May 2024 08:47
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/27115

Actions (login required)

View Item View Item